BANDUNG - Momentum peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2021, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menganugerahkan penghargaan Lifetime Achievement Award kepada tokoh-tokoh yang menjadi penggiat antikorupsi.
Penghargaan tersebut diberikan pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2021 Tingkat Provinsi Jabar di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Selasa (14/12/2021).
Adapun tokoh asal Jawa Barat yang menerima penghargaan Lifetime Achievement Award pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2021. Antara lain, Erry Riyana Hardjapamekas, Popong Otje Djundjunan atau Ceu Popong, Solihin Gautama Purwanegara dan Sarwono Kusumaatmadja.
Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, sosok-sosok penggiat antikorupsi adalah suri tauladan bagi masyarakat dalam memberantas korupsi.
“Mudah-mudahan kita semua bisa menjadikan suri tauladan kepada mereka. Khususnya dalam momentum Hari Antikorupsi Dunia, sehingga Jawa Barat bisa semakin hebat lagi,” katanya.
Ia menilai, para penggiat antikorupsi tersebut sangat layak mendapatkan penghargaan, atas kemampuannya menjaga integritas selama menjalankan tugas.
“Selamat kepada yang mendapatkan penghargaan hari ini. Mereka adalah para pejabat yang pernah memegang kekuasaan, pernah memiliki kewenangan dan mereka mampu menjaga integritas,” ucapnya.
Pak Uu, sapaan akrab Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan, peringatan ini merupakan momentum bagi masyarakat. Untuk turut berkontribusi dalam upaya pencegahan korupsi di Jawa Barat. Sebab, peran serta masyarakat dalam pencegahan korupsi sangat penting.
Ditegaskan, pencegahan korupsi tidak cukup hanya melibatkan pihak pemerintah, aparat penegak hukum (APH) dan lembaga-lembaga antikorupsi, tetapi juga harus melibatkan masyarakat.
“Masyarakat penting untuk ikut mencegah. Karena, terkadang masyarakat lebih tahu kejadian korupsi yang ada di daerah pemerintahan ataupun di lembaga-lembaga yang lain,” tuturnya.
“Kami harap, masyarakat ikut berpartisipasi bersama-sama dalam rangka mencegah korupsi di Jawa Barat bersama dengan elemen-elemen yang lain,” imbuhnya.
Sementara, Inspektur Daerah Provinsi Jawa Barat Eni Rohyani menuturkan, tujuan dari peringatan ini adalah memperkuat sinergi dan kolaborasi. Antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, organisasi, tokoh masyarakat, serta mahasiswa dan pelajar, dalam upaya pemberantasan dan pencegahan korupsi.
Adapun maksud dari penganugerahan Lifetime Achievement Award yakni sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi para penggiat antikorupsi dalam upaya pemberantasan korupsi di Jawa Barat.
“Pemberian penghargaan Lifetime Achievement Award merupakan salah satu bentuk apresiasi dan pengakuan atas dedikasi, komitmen, integritas, kepemimpinan dan keteladanan. Empat orang tokoh masyarakat asal Jawa Barat ini luar biasa telah berkontribusi terhadap upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi secara berkelanjutan,” pungkasnya. (jun)
Baca juga:
- BPJS Ketenagakerjaan Ajak Peserta Tumbuhkan Budaya Anti Korupsi
- Menkeu: Korupsi Bikin Ekonomi Terganggu dan Tingkatkan Kemiskinan