Marimutu Sinivasan Ditagih Utang BLBI Rp100 Trilun, Sebut Tidak Masuk Akal, Texmaco Diancam Disita

Rabu 15-12-2021,11:20 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

JAKARTA - Pemilik Grup Texmaco, Marimutu Sinivasan ditagih utang oleh pemerintah senilai Rp100 triliun yang disebut bagian dari debitur BLBI.

Marimutu yang muncul ke publik beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-84, membantah keras tudingan itu.

\"Hari ulang tahun saya 17, Desember. Saya lahir 1937,\" kata Marimutu, membuka perbincangan dengan wartawan senior Gigin Praginanto.

Seperti diketahui, pemerintah mengancam akan menyita aset Texmaco, sehubungan dengan utang sebesar Rp100 triliun tersebut.

\"Jadi karena ini adalah satu keputusan, belum tau apa dari Kemenkeu atau Dirjen Kekayaan Negara,\" kata Marimutu.

Diungkapkan pengusaha kawakan tersebut, dirinya sudah 20 tahun tidak pernah muncul di permukaan. Bahkan, ada yang mengatakan sudah tidak ada.

Ada juga yang bilang, sudah tinggal di luar negeri. Selam itu pula, dirinya tidak pernah mau bertemu pers.

Dia mengaku, ingin hidup tenang. Namun, persoalan tagihan utang tersebut pada akhirnya mengusik dirinya. Apalagi nilainya yang membengkak sampai Rp100 triliun.

\"Saya tidak akan tolak. Tetapi bukan 100 triliun,\" tegas dia.

Marimutu mengaku, tahun 2000 pernah diundang oleh Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Berita berlanjut di halaman berikutnya...

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait