CIREBON-Program Kampung KB di Kabupaten Cirebon semakin dirasakan manfaatnya. Masyarakat jadi lebih berdaya. Melalui program Kampung KB, penduduk terkendali. Keluarga juga menjadi berseri.
Sebanyak 103 Kampung Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Cirebon hadir untuk mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Melalui Kampung KB diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Keberadaan program KKBPK di dalam Kampung KB yang dikelola oleh kelompok kerja (Pokja) Kampung KB adalah sebuah langkah kombinasi dan kolaborasi program KKBPK dalam mendukung Kampung KB sebagai wahana pemberdayaan masyarakat.
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon, gencar melakukan sosialisasi dan penyuluhan kampung KB. Selain penyuluhan secara langsung kepada warga, sosialisasi juga dilakukan dalam bentuk tulisan.
Seperti imbauan untuk berhenti melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) hingga mengingatkan pasangan suami istri untuk cukup memiliki dua anak. “Mari Beralih dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang,” di antara sosialisasi dalam tulisan mural, lengkap dengan gambar.
Kampung KB menuju keluarga berkualitas merupakan propgram DPPKBP3A. Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon Hj Enny Suhaeni SKM MKes mengimbau masyarakat untuk saling menularkan kebaikan terkait program Kampung KB. Sehingga harmonisasi dalam keluarga semakin dirasakan menyeluruh.
“Kampung KB merupakan salah satu program unggulan pemerintah sejak tahun 2016 dalam mengatasi masalah kependudukan. Terutama di wilayah-wilayah terpencil,” pungkasnya. (ade/adv)
BACA JUGA:
- Survei KedaiKOPI, Prabowo Masih Terpopuler
- Driver Gocar Bantah Lecehkan dan Perkosa Perawat, Mengaku Suka sama Suka