IAIN Syekh Nurjati Menyongsong Universitas Islam Siber Pertama di Indonesia

Senin 20-12-2021,19:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

“Banyak sekali warga negara Indonesia yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, mereka itu tidak mungkin dapat kuliah jika kita tidak memfasilitasi dengan model perkuliahan yang sepenuhnya siber. Jadi tidak hanya level nasional, tetapi juga internasional yang diselenggarakan UISSI,” tutur Direktur Diktis.

Pendidikan jarak jauh bukan hanya sekedar tentang ketersediaan teknologi informasi, melainkan juga tentang kualitas materi ajar, pengajar, peserta didik, metode pedagogi, interaksi yang dapat diakomodir dan sistem pendukung lainnya, dimana Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Sumanta menekankan, saat berubah menjadi UISSI nanti, pihaknya akan berupaya keras untuk mengimplementasikan pendidikan jarak jauh yang tegrative yang mampu menginternalisasi nilai-nilai luhur dari budaya Cirebon ke dalam proses pembelajaran.

“Harapannya, transformasi kelembagaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon bukan hanya tentang keunggulan dalam pemanfaatan teknologi melalui PJJ semata, namun juga dapat menjadi lembaga yang melahirkan knowledge society yang berhasil mempertalikan agama dengan nilai kebudayaan lokal melalui cara pandang yang moderat di ruang maya,” ungkapnya.

Sebagai informasi, tranformasi IAIN Syekh Nurjati Cirebon menuju UISSI ditandai dengan soft launching Profi Siber Pendidikan Ahama Islam yang telah menggelar perukuliahan untuk tahun ajaran 2021-2022. Penetapan IAIN Syekh Nurjati sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Berbasis Siber Pertama di Indonesia sendiri berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1175 Tahun 2021 Tentang Penetapan Institut Agama Islam Syekh Nurjati Sebagai Pilot Project Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. (Awr/adv)

BACA JUGA:

Tags :
Kategori :

Terkait