Radarcirebon.com - Penyekatan atau ganjil genap dalam pengendalian mobilitas libur Nataru di Kota Cirebon, masih belum diputuskan oleh pemerintah.
Saat ini, dua opsi tersebut memang dipertimbangkan. Detil finalnya dari dua kebijakan itu, masih dilakukan pembahasan.
\"Akan disampaikan di rakor. Bila secara teknis dan kebijakan dapat terpenuhi, akan diterapkan tanggal 24, Desember 2021,\" kata Sekretaris Daerah, Agus Mulyadi, kepada radarcirebon.com, Selasa (21/12/2021).
Dikatakan dia, opsi yang ada saat ini, adalah penyekatan di titik masuk. Hal itu merupakan filter bagi pengendalian mobilitas.
Teknisnya, penyekatan ini hanya berlaku untuk kendaraan dari luar kota. Sementara kendaraan di wilayah aglomerasi bebas masuk.
\"Dengan penyekatan ini, leter E masih bisa masuk tanpa pemeriksaan. Tapi untuk luar kota, diperiksa kartu vaksin dan sebagainya,\" kata sekda, di Ruang Adipura, Balaikota Cirebon.
Kemudian, ada juga opsi apakah akan digabungkan antara penyekatan dengan ganjil genap. Atau penerapan hanya salah satunya saja.
\"Ini masih akan dibahas dalam rapat besok. Bila secara teknis dan kebijakan bisa terpenuhi, akan diterapkan,\" tuturnya. (rdh)
Baca juga:
- Pertanyakan Gelar Pangeran Kuda Putih, Keluarga Arianatareja: Ngaku-ngaku Saja Mungkin!
- Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Kota Cirebon, Bakal Dilaksanakan di Sekolah Masing-masing
- Penabrak Hendi dan Salsabila di Nagreg, Buang Jenazah ke Sungai karena Punya Kasus Lebih Besar