Radarcirebon.com - Joki vaksin di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang mengaku sudah disuntik sampai 16 kali diperiksa polisi.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, Deki Marizaldi mengatakan, sudah melakukan penyelidikan dan menginterogasi pria yang mengaku menjadi joki vaksin.
Tidak hanya itu, terdapat dua orang lainnya, JS dan AS yang terkait dengan joki vaksin covid-19 tersebut.
\"Hasil pemeriksaan sejauh ini, yang bersangkutan menjadi joki vaksin karena kebutuhan ekonomi.
Sebelumnya, dalam video yang viral di media sosial, Abdul Rahim (49) mengaku telah melakukan vaksinasi menggantikan 14 orang yang diduga takut disuntik dan hanya ingin dapat sertifikat vaksin.
\"Saya telah melakukan vaksinasi 14 orang pengganti,\" kata Abdul, dalam video yang beredar di media sosial, Selasa (21/12/2021).
Dalam menggantikan 14 orang terebut, dia sudah menerima sedikitnya 16 kali suntikan vaksinasi covid-19.
\"Suntikan yang saya terima sudah 16 kali,\" tutur Abdul yang kini berusia 49 tahun.
Dia mengaku, menjadi joki vaksin karena ada kesempatan juga ada yang meminta.
Kebetulan bayarannya cukup besar. Ada yang memberi Rp100 ribu. Pernah juga dibayar sampai Rp800 ribu.
Tindakan itu, terpaksa dilakukan karena butuh uang. Sebab, sehrai-hari dirinya hanya kuli bangunan serabutan.
Terkait dengan pengakuan joki vaksin tersebut, pihak kepolisian kabarnya sedang melakukan penyelidikan.
Polres Pinrang masih melakukan pendalaman atas pengakuan Abdul. Juga memastikan validitas dari klaim yang disampaikan. (yud)
Baca juga:
- Ngeri! Pria Ini Jadi Joki Vaksin, 16 Kali Disuntik, Dapat Upah Ratusan Ribu
- Penyekatan atau Ganjil Genap di Kota Cirebon, Diputuskan Besok
- Pertanyakan Gelar Pangeran Kuda Putih, Keluarga Arianatareja: Ngaku-ngaku Saja Mungkin!