BANDUNG - Perkembangan teknologi dan penetrasi internet yang pesat harus seiring dengan peningkatan literasi digital masyarakat.
Semakin tinggi pemahaman literasi digital, semakin bijak masyarakat dalam mengakses internet dan memfilter konten negatif, termasuk hoax. Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri berkomitmen untuk terus meningkatkan hal itu.
Komitmen tersebut terejawantah dalam kegiatan Festival Literasi Digital Jawa Barat 2021 atau Viral 2021 di Saung Angklung Udjo dan Universitas Widyatama, Selasa (21/12/2021).
Kabid Informasi Komunikasi Publik, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat, Faiz Rahman menuturkan, Viral 2021 merupakan ikhtiar Jawa Barat untuk meningkatkan kesadaran dan kecakapan literasi digital.
Sekaligus memperluas penyebaran informasi baik serta menangkal hoax.
\"Melek digital adalah hal utama yang masyarakat butuh, agar dapat bertransformasi dalam percepatan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19,\" kata Faiz di kantornya, Kota Bandung, Selasa (21/12/2021).
\"Program ini semoga dapat meningkatkan produktivitas masyarakat, membuat UMKM naik kelas dengan on boarding ke platform e-commerce. Sehingga internet bisa memberi nilai tambah ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat,\" imbuhnya.
Terdapat tiga kegiatan besar dalam Viral 2021 yakni workshop dan webinar, awarding dan entertainment. Workshop berlangsung di Universitas Widyatama, Selasa (21/12/2021).
Sedangkan awarding dan entertainment berjalan di Saung Angklung Udjo.
Workshop sendiri terbagi menjadi lima kelas dengan jumlah peserta 30 orang per kelas.
Adapun kelas dalam workshop tersebut yaitu kelas cek fakta, kelas videografis, kelas podcast, kelas copy writing dan kelas data pribadi.
Dalam Viral 2021, akan ada tujuh awarding. Pertama, Sandikamimania Award untuk instansi penerbitan sertifikat elektronik. Laporan hasil terbanyak penyelenggaraan urusan persandian dan instansi komitmeten implementasi SMKI tahun 2021.
Kedua, Jabar Saber Hoax Award untuk Warginet Saberhoax, Mitra JSH dan Apresiasi Media Saberhoax.
Ketiga, KIM Award untuk lifetime achievement, pengelolaan KIM terbaik dan tokoh KIM Jabar.
Keempat, Relawan TIK Award untuk Jawara Digital, Tokoh Peduli Literasi Digital dan Mitra Literasi.