Ano Serahkan kepada DPRD

PEMBENTUKAN Pansus RPJMD yang sempat memanas ditanggapi oleh Wali Kota Cirebon Drs Ano Sutrisno MM. Diwawancara usai menghadiri sebuah acara di kantor DKP3, kemarin (8/10), Ano mengaku, menyerahkan sepenuhnya permasalahan pembentukan pansus tersebut pada pihak legislatif. Walaupun dirinya mengakui, bahwa para rapat paripurna kemarin sempat berlangsung panas. “Saya tidak mau mengomentari itu, karena itu ranah internal legislatif. Saya yakin DPRD juga punya komitmen untuk segera menyelesaikan perda tersebut,” ujarnya. Ano pun yakin, penetapan pansus yang sempat memanas tersebut tidak akan menghambat proses pembuatan perda RPJMD. Mengingat, perda tersebut merupakan aturan penting  yang nantinya akan menjadi pedoman dalam hal menjalankan roda pemerintahan pasangan Ano-Azis. Kalau pun akan ada kendala, Ano yakin hal itu tidak akan memberikan pengaruh secara signifikan. “Saya kira tidak akan memengaruhi secara signifikan. Insya Allah semuanya akan berjalan dengan baik, dan perda itu pun bisa segera selesai,” tukasnya. Terkait konflik yang mendera Golkar-Demokrat selama ini akibat pernyataan Yance, Ano juga memilih untuk cooling down. Karena hal itu merupakan permasalahan internal partai. \"Itu ranah internal,\" ujarnya. Namun, Ano juga menegaskan, dirinya bersama dengan Nasrudin Azis tetap harmonis dan melakukan koordinasi dalam  mengambil setiap kebijakan. “Ya mungkin itu kan di Indramayu saja. Bukan di sini (Kota Cirebon, red). Kalau di sini kami mengusung azas dwi tunggal. Semua keputusan kami selesaikan bersama,” lanjutnya. Bahkan, kata dia, sejak berdampingan dengan Nasrudin Azis, sudah ada komitmen bahwa segala permasalahan akan dirundingkan bersama. Sehingga keputusan yang diambil  merupakan kesepakatan atas dari wali kota dan juga wakil wali kota. “Kita sudah ada komitmen, jadi kita selalu bicara bersama. Saya berunding dengan Pak Wakil, begitu juga sebaliknya,”  tukasnya. (kmg)