Atasi Masalah Pembangunan Tol Cisumdawu, Ini Hasil Rakor di Sumedang

Rabu 22-12-2021,20:35 WIB
Reporter : Tatang
Editor : Tatang

SUMEDANG - Pemerintah terus berupaya mengatasi sejumlah persoalan di tengah pembangunan Jalan Tol Cisumdawu. Sejumlah poin telah disepakati.

Rapat koordinasi terkait pembangunan Tol Cisumdawu digelar di Sumedang, Senin (20/12) lalu. Dipimpin Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir. Diikuti Forkopimda Kabupaten Sumedang dan pemangku kepentingan lainnya.

\"Kami bersama Forkopimda, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, CKJT, Satker Tol dan pihak-pihak terkait menyamakan frekuensi untuk bersama-sama mengatasi beberapa persoalan yang dihadapi dalam rangka mengakselerasi penyelesaian Tol Cisumdawu ini,\" tuturnya.

Menurut Bupati, beberapa poin telah diputuskan dalam pertemuan tersebut antara lain percepatan beberapa lahan yang belum selesai dibebaskan, termasuk tanah kas desa dan tanah wakaf.

\"Tidak hanya itu, persoalan longsoran yang ada di daerah Sirnamulya dan Mulyasari akan cepat kita atasi. Serta beberapa hal yang berkaitan dengan hukum pun, pihak pengadilan dan kejaksaan siap mengakselerasi dan mengatasi sesuai dengan ketentuan yang ada,\" ungkapnya.

Bupati menegaskan bahwa pemerintah tidak akan zalim kepada masyarakat selama proses penyelesaian jalan Tol Cisumdawu tersebut.

\"Kita inginkan agar cepat selesai dan sukses tanpa ekses. Jika tol ini berjalan berarti aksesibilitas akan semakin mudah. Selain itu, pergerakan orang dan barang akan semakin mudah yang tentunya akan menggerakkan ekonomi. Jadi pemerintah berkewajiban untuk mengakselerasinya,\" ujarnya.

2

Oleh karena itu, yang dikedepankan pihaknya ialah agar masyarakat mendapatkan ganti untung dari proyek nasional tersebut.

\"Adapun jika ada persoalan yang masih mengemuka, kita atasi dengan duduk bersama. Bahkan terakhir ada permasalahan terkait Tahun 2010 akan kita jelaskan terkait adanya perbedaan aturan dengan Undang-undang Tahun 2012,\" terangnya.

Disinggung mengenai rencana pembukaan Tol menjelang Nataru, Bupati menjawab remcana tersebut masih dalam pengkajian.

\"Rencana awal akan dibuka pada akhir tahun, tapi diundur karena ada longsoran di beberapa titik. Nanti akan ada penyampaian secara khusus kepada publik. Saat ini masih dikaji secara teknis di lapangan oleh Dirjen Binamarga dan pihak terkait,\" kata Bupati.

Sementara itu, Nicky E. Kosasih selaku tenaga ahli Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi yang turut hadir pada Rakor tersebut mengatakan, kendala terbesar yang sekarang dihadapi adalah terjadinya longsor di wilayah Sirnamulya dan Mulyasari.

\"Sekarang kami masih terus mencoba untuk mengatasi, karena memang longsoran menjadi kendala terbesar kami saat ini. Jadi kami butuh beberapa penyesuaian terkait konstruksi dan yang lainnya,\" ungkapnya.

Oleh karena itu, menurutnya rencana pembukaan Tol menjelang Nataru dipastikan sulit untuk dilakukan.

\"Karena longsoran tadi dan terkendala cuaca sepertinya sulit bagi kami agar tol  dapat segera digunakan di akhir tahun ini,\" tuturnya.

Tags :
Kategori :

Terkait