NU Dapat Tawaran Konsesi, Begini Kata Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis UNU Cirebon

Kamis 23-12-2021,07:30 WIB
Reporter : Junaedi
Editor : Junaedi

LAMPUNG – Pemimpin Nahdlatul Ulama (NU) lima tahun kedepan haruslah sosok yang matang dan berpengalaman. Apalagi, Presiden Joko Widodo menawarkan konsesi kepada generasi muda nahdiyin.

“Tawaran Presiden sejalan dengan gagasan kemandirian NU. Iini harus disambut dengan kesiapan organisasi yang semakin baik dengan kepemimpinan yang matang,” ujar Ketua bidang Pemberdayaan Perekonomian PBNU, Eman Suryaman, Rabu (22/12/2021) di Lampung.

Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas NU Cirebon mengungkapkan, bahwa gerakan menuju kemandirian itu sudah mulai dari sekarang dan harus ada yang meneruskan.

 “NU ke depan di setiap kepengurusan di tingkat wilayah minimal harus punya satu perguruan tinggi, rumah sakit atau klinik. Kalau bisa sampai ke cabang dan kecamatan,” terangnya.

Hal yang sama juga tersampaikan oleh Ketua Lembaga Pertanian PBNU, Al Amin Nasution. Dia menilai, kepemimpinan yang matang akan menjadikan arah organisasi dalam menyambut gagasan kemandirian makin terarah.

“Capaian-capaian Nahdlatul Ulama  sebagai sebuah organisasi selama sepuluh tahun terakhir sudah sangat bagus. Apalagi ada tawaran presiden, pasti Nahdlatul Ulama akan semakin mandiri ke depan,” singkatnya.

Dalam sambutan pembukaan Muktamar NU ke-34 di Lampung, Rabu (22/12/2021). Presiden Joko Widodo menawarkan konsesi kepada generasi muda nahdiyin. Konsesi itu untuk bidang pertanian hingga pertambangan mineral dan batu bara (minerba).

2

Sementara, dalam muktamar tersebut, sejumlah nama yang belakangan mencuat sebagai kandidat Ketua Umum Tanfidziyah PBNU, antara lain KH Said Aqil Siroj, KH As’ad Said Ali, dan KH Yahya Cholil Staquf. (jun)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait