JAKARTA – Nicholas Latifi adalah sosok pembalap F1 yang secara tidak langsung, ikut berperan terhadap gelar juara dunia pertama Max Verstappen.
Kecelakaan yang ia alami menjelang akhir F1 GP di Abu Dhabi, menyebabkan Lewis Hamilton gagal mencatatkan rekor juara dunia kedelapannya, terkait kontroversi safety car.
Gegara itu, pembalap F1 dari tim Williams itu mengaku jadi korban teror dan kebencian di media sosial. Yang terkestrim, adalah ancaman pembunuhan.
“Kejamnya media sosial bukanlah hal baru untuk saya,” kata dia seperti dikutip BBC Sport yang juga diberitakan fin.co.id (22/12/2021).
“Namun yang membuat saya terkejut adalah kebencian ekstrim, yang dialamatkan pada saya. Saya bahkan menerima ancaman pembunuhan,” ungkapnya
Kendati demikian, pembalap asal Kanada itu mengaku tidak ingin terpuruk dalam situasi ini.
“Kita tidak boleh membiarkan segelintir orang mendikte kita,” ucap dia. (jun/ruf/fin)
Baca juga:
- Pembalap Tim Indonesian Racing Runner-up di Grand Prix Catalunya
- Batal Banding, Verstappen Resmi Juara Dunia Formula 1