CIREBON- Setitik kebaikan yang disebarkan untuk sesama. Mungkin kalimat itu yang bisa digambarkan dari aksi sosial (aksos) yang dilakukan oleh para peserta didik dari SMAK Penabur Cirebon. Kegiatan itu ditujukan pada warga yang kurang mampu. Kegiatan itu terasa begitu hangat karena dilakukan menjelang peringatan perayaan Natal 2021.
Ya, mereka adalah siswa-siswi yang duduk di bangku pertama SMAK Penabur Cirebon, menjadi pionir untuk berbagi dan peduli kepada sesama. Hal itu tentunya sesuai dengan misi dari BPK Penabur.
Ketua OSIS SMAK Penabur Cirebon Michael Xylon mengatakan kegiatan tersebut merupakan kepedulian dari para siswa kepada masyarakat yang membutuhkan Kegiatan itu juga merupakan ajang meningkatkan kepedulian kepada sesama.
“Jadi kita berkeliljng untuk membagikan nasi kotak kepada yang membutuhkan. Apalagi kita sadar di masa pandemi banyak orang yang mengalami kesulitan. Makanya kami ingin menujukan kepedulian kita,\" katanya, kemarin.
Senada, penanggung jawab kegiatan dari pihak guru, Susanto, mengatakan kegiatan itu merupakan kepedulian dari para siswa yang mengumpulkan sebagian uang saku mereka untuk berbagi kepada sesama. “Bagi kami guru pendamping tentunya sangat mendukung kegiatan ini. Apalagi mampu mengasah kepekaan dan jiwa sosial mereka. Tidak perlu menunggu kita berkecukupan, tapi yang penting niat dan keikhlasan,” jelasnya.
Selain itu, SMAK Penabur Cirebon juga mengadakan kegiatan bakti sosial kepada para pensiunan guru dan karyawan SMAK Penabur Cirebon. Hal itu merupakan bentuk kepedulian dan bakti dari BPK Penabur kepada sang pahlawan tanpa tanda jasa.
“Ini (aksi sosial) merupakan bentuk kepedulian kami kepada para pensiunan dan juga sebagai ajang pelepas rindu kami kepada mereka. Senyum dan canda tawa itu selalu kami ingat,\" kata Kepala SMAK Penabur Cirebon Gunawan SSi.
Lebih lanjut Gunawan mengatakan kegiatan tersebut akan terus diadakan secara berkelanjutan dan terus menerus agar kepedulian itu bisa terus terjaga. “Kami ingin terus jaga kepedulian dan kepekaan kami ini kepada sesama dengan menggelar kegiatan aksos maupun baksos dengan rutin,” tutup Gunawan. (jrl/opl)