PEMERINTAH Delhi melarang perayaan semua pesta Tahun Baru dan Natal di tengah kekhawatiran penyebaran varian Omicron yang semakin mengganas.
Delhi Disaster Management Authority (DDMA) atau Otoritas Manajemen Bencana Delh, pada Rabu (22/12) mengarahkan tim penegakkan hukum untuk memastikan tidak ada pertemuan Natal dan Tahun Baru di ibu kota, mseperti dilaporkan IndiaTV News.
Otoritas juga memerintahkan para pejabat daerah untuk mengidentifikasi daerah-daerah yang berpotensi menjadi superspreader Covid-19.
Ketua Menteri Delhi, Arvind Kejriwal, telah mengadakan pertemuan peninjauan di sekretariat Delhi. Kejriwal akan meninjau persiapan oleh pemerintah Delhi mengingat peningkatan jumlah kasus Covid di tengah ketakutan Omicron.
Selanjutnya, ia juga mengatakan bahwa ada pembatasan jumlah kehadiran tamu di pesta-pesta di ruang terbuka hingga maksimum 200 orang.
Semua warga diharapkan mematuhi aturan penggunaan masker, baik di ruang terbuka maupun di dalam ruangan seperti di toko atau perkantoran.
Delhi mencatat peningkatan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir, dan varian Omicron mulai mendominasi dengan 57 kasus. Sementara India secara keseluruhan telah mencatat 213 kasus varian Omicron. (rmol)
BACA JUGA:
- Kasus Omicron di Indonesia Bertambah, Sekarang Ada 8 Orang
- Galian Pasir Longsor di Argasunya Statusnya Ilegal, Kapolres Cirebon Kota: Akan Dikenakan Pasal-pasal Pidana