BP2MI Sambut Baik Lembaga Diklat Perikanan Trisakti

Jumat 24-12-2021,18:22 WIB
Reporter : Tatang
Editor : Tatang

JAKARTA - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar pertemuan dengan para Piimpinan Lembaga Diklat Perikanan Trisakti pada 22 Desember lalu di Kantor BP2MI, Jl MT Haryono Kav 52 Pancoran, Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan itu, pimpinan Lembaga Diklat Perikanan Trisakti yang beralamat di Jl Raya Sunan Gunungjati Desa Surakarta Kecamatan Suranenggala Cirebon dan Cabang Indramayu di Jl Raya Baru Desa Legok Kecamatan Lohbener Indramayu ini langsung disambut oleh Kepala BP2MI Beny Ramdani.

Dalam keterangannya, Beny menjelaskan pelaksanaan pertemuan dengan pimpinan Lembaga Diklat Perikanan Trisakti itu merupakan dalam rangka silaturahmi dan diskusi terkait pelaksanaan penempatan program G to G ke Korea Selatan.

\"Tadi kita sudah adakan pertemuan dengan Lemdiklat Perikanan Trisaki. Sama-sama berdiskusi dan silaturahmi,\" jelas Beny.

Lebih lenjut, kata Beny, sektor-sektor yang disediakan Korea Selatan dalam skema G to G tersebut adalah sektor Manufaktur dan Perikanan (Fishing).

\"Kaitannya dengan Lemdiklat ini sangat erat. Karena sebagai persyaratan CPMI Korea Selatan sektor perikanan selain harus lulus ujian EPS Topik, CPMI harus memiliki sertifikat BST,\" lanjutnya.

Sekadar informasi, EST-Topik adalah Employment System-Test of Proficiency in Korean yang menguji kemampuan Bahasa Korea bagi calon TKA.

2

Terpisah, Pimpinan Lembaga Diklat Perikanan Trisakti, Park Lany mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih dengan Kemenaker RI melalui BP2MI yang telah bekerja keras melakukan penempatan kerja ke Korea Selatan, maupun dalam masa pandemi Covid-19.

\"Kita salut dengan pembelakan terampilan kerja yang diberikan kepada CPMI maupun yang ada di dalam negeri. Sehingga dapat meningkatkan nilai saing di pasar ketenagakerjaan. Serta meningkatkan kemampuan dna kompetensi di bidangnya,\" ujar pria kelahiran Cirebon itu.

Lany yang juga merupakan mantan PMI di Korea Selatan juga mengatakan, pihaknya akan terus berkontribuusi untuk melatih dan mendidik calon-calon pahlawan devisa negara.

\"Kita siap melanjutkan pengabdian ini. Bahkan, tercatat hingga saat ini sudah ada ribuan CPMI yang kita ikut sertakan baik program G2G atau P2P sejak 2009,\" pungkasnya. (jrl)

Tags :
Kategori :

Terkait