SUMEDANG - Banjir Jatinangor menyebabkan tiga terendam. Luapan Sungai Cibeusi masuk ke permukiman rumah warga dan menggenang.
Camat Jatinangor, Heri Dewantara mengatakan, air mulai naik pada Jumat sore (24/12/2021).
Akibatnya, Desa Cikeru, Sayang dan Cipacing terendam hingga Sabtu dini hari (25/12/2021). Bahkan ketinggian air sempat mencapai lebih dari 1 meter.
\"Paling parah Desa Cipacing, kalau di Desa Sayang dan Cikeru tidak sampai tinggi,\" kata Heri, kepada Sumedang Ekspres.
Akibat banjir bandang tersebut, sejumlah rumah warga rusak di 4 RW sekitar Cibeusi karena dinding jebol diterjang banjir bandang.
Warga setempat, Dayat mengungkapkan, banjir seperti ini baru terjadi lagi setelah 15 tahun yang lalu.
Kendari demikian, kejadian ini adalah yang paling parah. Terkait dengan kerusakan yang diakibatkan, BPBD Sumedang masih melakukan asesmen. (kga/yud/sumeks)
Baca juga:
- Ini Dia, Daftar Terduga Pelaku Oknum TNI Penabrak Sejoli di Nagreg, Jabatannya Kolonel Infantri sampai Kopral
- Banjir Cileunyi Wetan, Viral Sekeluarga Menyelamatkan Diri ke Atap Rumah