Radarcirebon.com - Media Singapura The Strait Times turut menyoroti kepemimpinan wasit laga semifinal Piala AFF melawan Indonesia.
Beberapa keputusan wasit dipertanyakan. Begitu juga jumlah pelanggaran yang dilakukan Indonesia sejumlah 18, tanpa satu pun pemain terkena kartu kuning.
\"Hebatnya, tim tamu melakukan 18 pelanggaran hingga menit ke-83 tanpa mendapatkan satu kartu kuning pun,\" tulis pemberitaan Strait Times.
Mereka juga menyoroti tekel bersih Safuwan Baharudin terhadap Witan Sulaiman yang berbuah kartu kuning. Yang kemudian berbuntut pada kartu merah, saat Safuwan terlibat insiden jelang tendangan bebas di kotak penalti Indonesia.
Pelatih Singapura Yoshida mengatakan: “Kartu kuning pertama Safuwan bukanlah pelanggaran, sementara kartu merah Irfan dan Hassan adalah hasil dari percobaan mereka,\" katanya.
Yoshida mengaku, sulit untuk menerima keputusan wasit.
“Saya mengatakan kepada anak-anak sebelum pertandingan untuk tidak melewatkan kesempatan menjadi finalis dan tanggapan mereka adalah penampilan mereka, yang terbaik sejak saya datang ke Singapura,\" tandasnya.
“Para pemain harus percaya pada diri mereka sendiri bahwa mereka dapat mengejar (dengan tim terbaik di Asia), jika tidak, kami tidak dapat melakukannya,\" ungkapnya.
Seperti diketahui, laga leg 2 semifinal antara Singapura dan Indonesia berakhir dengan skor 2-4.
Tim Merah Putih lolos ke final setelah membukukan agregat 5-3. (yud)
Baca juga:
- Indonesia ke Final AFF, Kandaskan Singapura 4-2, Wasit Keluarkan 3 Kartu Merah
- AFF Suzuki Cup, Indonesia Vs Singapura Skor 1-1