JAKARTA - Sampai saat ini, belum ada petunjuk ilmiah yang akurat untuk mendeteksi gejala klinis spesifik yang dialami pasien yang terpapar virus Covid-19 varian Omicron.
Hal ini membuat petugas medis melakukan pendeteksian awal penularan virus Covid-19 varian Omicron berdasarkan kecurigaan.
“Sangat penting jika ada yang melakukan perjalanan atau mengalami gejala sakit setelah melakukan kontak erat segera melapor ke petugas puskesmas atau layanan kesehatan terdekat. Ini penting untuk membatasi penularan Omicron lebih luas,” kata Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Selasa (28/12/2021) yang juga diberitakan fin.co.id.