KETUA Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Prof Dr Unifah Rosyidi MPd meminta kepada pemerintah pusat dan daerah untuk tidak lagi melakukan rektrutmen guru berstatus honorer.
Unifah Rosyidi mengatakan, saat perekrutan guru hanya ada dua, yakni membuka rekrutmen CPNS dan melalui PPPK.
“Rekrutmen guru baru untuk sekolah negeri selanjutnya berstatus CPNS atau PPPK, tidak ada lagi yang berstatus honorer,” kata Unifah.
Unifah Rosyidi berharap agar pemerintah melakukan pemerataan terhadap tenaga guru di seluuruh Indonesia. Ada daerah yang kelebihan tenaga guru, sementara ada daerah yang malah kekurangan guru.
“Sebab selama ini distribusi guru tidak merata dan berimbang di sejumlah daerah,” tegas Unifah Rosyidi.
Unifah juga mengatakan, guru sebagai ujung tombak pendidikan harus diberdayakan dan disejahterakan. Juga diberi keleluasaan untuk membuat inovasi dan terobosan.
“Sebetulnya pada decade terakhir para guru sudah berusaha melakukan terobosan dan inovatif, kreatif dan menyentuh akar persoalan pendidikan,” kata Unifah Rosyidi.(ing)
BACA JUGA:
· Fakta Baru Kasus Herry Wirawan, Pemerkosa 13 Santriwati di Bandung
· Sketsa Pembunuh Subang Diungkap Polisi, Ciri-ciri: Laki-laki Muda, Rambut Pendek
· Viral! Pasangan Beda Usia, Perempuan Masih TK, Calon Suami Sudah Polisi