CIANJUR - Beredar informasi adanya temuan kulit, tulang kaki, dan kepala babi tergeletak di tumpukan sampah di jalur protokol Cipanas beberapa hari kebelakang. Hal tersebut dikhawatirkan warga dijual belikan ke pasar-pasar.
Ketua Assosiasi Pedagang Daging Domba, Ayam dan Sapi (Apddas) Kabupaten Cianjur Yayuk Srirahayu membantah adanya peredaran daging celeng di Cianjur. \"Informasi keberadaan daging celeng ini memang sudah sangat lama, sekarang muncul kembali,\" kata Yayu saat ditemui di Pasar Cipanas, Rabu (29/12/2021).
Yayuk menjamin tidak akan ada peredaran daging celeng di Pasar di Kabupaten Cianjur ini, lantaran antara pedagang hampir rata-rata mengambil daging yang akan dijual khususnya daging sapi dari pemilik kios nya. \"Kalaupun ngambil dari luar seperti Bandung, hanya daging boks atau beku, selebihnya untuk lokalan dari peternaknya langsung,\" ujarnya.
Yayuk tidak menampik keberadaan daging celeng saat ini kembali merebak. Hal tersebut lantaran saat ini sudah mendekati pergantian malam tahun baru. Terlebih untuk sektoral Cipanas merupakan daerah wisata. \"Bisa saja, Cipanas ini banyak wisatawan yang datang.
Mungkin untuk mereka tamu-tamu non muslim yang suka makan daging celeng atau bisa juga perkeliruan,\" katanya. Hal senada diucapkan Kepala Subag TU UPTD Pasar Cipanas Iman, tidak ada peredaran daging celeng di Pasar Cipanas.
\"Kami dari UPTD Pasar Cipanas rutin melakukan pemeriksaan disemua titik baik itu pedagang sandang pangan, seperti daging, dan tidak ada temuan daging celeng,\" ungkapnya. Iman mengatakan, kurang lebih satu bulan kebelakang dirinya mendapatkan informasi k beradaan daging celeng tak jauh dari pasar Cipanas.
\"Kurang lebih satu bulan kebelakang saya memang mendapatkan informasi ada temuan daging celeng yang dikemas dalam karung, posisinya tidak jauh dari Pasar. Tapi saya cek langsung ke pasar tidak ada,\" jelasnya. Sebelumnya, koordinator Rumah Singgah Sampah Cipanas Dede Ihsan sempat menemukan tumpukan kulit, kepala, kaki babi (celeng) di tumpukan tempat pembuangan sampah sementara di jalur protokol. \"Saya juga heran, karena kejadian ini kurang lebih sudah satu bulan lamanya. Ini mau saya telusuri siapa oknum yang membuang sisa-sisa atau potongan daging celeng tersebut,\" pungkasnya.(yis)
BACA JUGA:
· Fakta Baru Kasus Herry Wirawan, Pemerkosa 13 Santriwati di Bandung
· Sketsa Pembunuh Subang Diungkap Polisi, Ciri-ciri: Laki-laki Muda, Rambut Pendek
· Viral! Pasangan Beda Usia, Perempuan Masih TK, Calon Suami Sudah Polisi