JAKARTA – Patung Cristiano Ronaldo di negara bagian Goa, India, malah menimbullkan reaksi keras dari warganya di media sosial.
Pemerintah setempat membangun patung tersebut untuk menginspirasi anak-anak muda agar menggeluti olahraga sepak bola.
Tapi warga setempat menilai pembangunan patung Cristiano Ronaldo di wilayahnya itu tidak tepat.
Warga India juga mempertanyakan keputusan pemerintah kenapa tidak membangun patung tokoh sepak bola dari negaranya untuk menginspirasi anak-anak.
Baca juga:
Terlebih, megabintang Portugal itu dinilai memiliki masa lalu yang buruk. Kasus Ronaldo yang dituduh memperkosa wanita Amerika pada 2009 pun diungkit kembali.
Patung Ronaldo dibangun Calangute, sekitar 15 kilometer dari ibu kota negara bagian Goa, Panaji. Alasan pemerintah adalah untuk memotivasi anak-anak muda menekuni sepak bola sebagai karier.
Baca juga:
Dilaporkan Sputnik, warganet India menunjukan reaksi negatif terhadap pembangunan patung tersebut.
Menurut mereka, Ronaldo malah membangkitkan kenangan buruk sebab Goa pernah dijajah oleh Portugal. Goa baru menjadi bagian dari India yang merdeka setelah tentara negara itu menyerbu pada Desember 1961.
Selain itu, warganet juga berpendapat bahwa alih-alih memasang patung Ronaldo, pemerintah seharusnya membangun patung kapten Timnas India Sunil Chhetri atau legenda sepakbola lainnya di negara itu. (fat/pojoksatu)