Empat Warga Cirebon Hilang di Laut Jogja

Jumat 11-10-2013,10:16 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON – Empat anak buah kapal (ABK) asal Mundu, Kabupaten Cirebon hilang di perairan Pantai Renehan, Saptosari, Jogjakarta, Hingga kini, empat nelayan Cirebon beserta 11 ABK lainnya belum ditemukan keberadaannya. Informasi yang diperoleh Radar, dalam kapal motor Akau Jaya 9 itu, berisi 15 ABK. Terdapat empat warga Cirebon asal Mundu. Mereka adalah kakak beradik Riyatno (33) warga dusun 3 Keagungan Banjarwangunan, Riyanto (29) Dusun Mundu Mesigit Blok Mesigit, Tasrip (paman Suyatno) dan Maskudi warga Kalijaga. Tampak kediaman keluarga Abas (56) di Desa Mundu Mesigit Blok Mesigit RT 01 RW 05 dirundung duka. Pasalnya, keluarganya yang terdiri dari anak dan keponakannya diberitakan hilang dan belum ditemukan. Saat ditemui Radar di rumahnya, Mui (25) warga Mundu Mesigit Blok Mesigit RT 01 RW 05 yang merupakan saudara kandung kakak beradik Riyanto dan Riyatno ABK hilang di Pantai Karenean Jogja, membenarkan bahwa ada saudaranya yang memang bekerja di KM Akau Jaya 9 itu. Dia membeberkan, kenapa pihaknya kemarin sore (10/10) sekitar pukul 15.30 diminta datang ke Polsek Mundu, untuk mengonfirmasi mayat yang ditemukan di perairan pantai Renehan, Jogja. Menurutnya, saat anggota Polsek Mundu menunjukkan wajah mayat yang ditemukan sama sekali pihak keluarga tidak mengenalinya, \"Itu bukan keluarga kami. Walaupun sudah lama tidak bertemu, saya hafal betul wajah saudara saya. Keluarga masih berharap bahwa Suyatno dan Suyanto serta semua ABK KM Akau Jaya 9 baik-baik saja,\" ujarnya. Ditambahkannya, keluarga telah menghubungi kantor KM Akau Jaya 9 berkantor di Benoa, Bali. Menurut pihak perusahaan, kontak terakhir kapal itu kemarin (08/10) pagi masih ada kontak dengan kantor KM Akau Jaya 9. “Mereka bilang kalau kapalnya menghantam karang dan minta dijemput selepas itu saat kapal penjemput berangkat sudah putus kontak. \"Keluarga berencana berangkat ke Jogja tapi kita tunggu dulu hasil pemberitahuan pencarian dari tim yang ada di sana,\" ungkapnya. Ditanya tentang komunikasi terakhir yang dilakukan pihak keluarga dengan terduga ABK hilang asal Cirebon, keluargamui mengatakan kalau komunikasi terakhir itu malam kemarin (07/10) masih ngobrol lama, kata mereka ada di Sragen,\" ujarnya. Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota AKBP Dani Kustoni SH SIK MHum melalui Kapolsek Mundu AKP Sayidi mengatakan, pihaknya pertama kali  menerima kontak dari Anggota Polsek Saptosari Jogja. Mreka menanyakan warga Mundu Mesigit atas nama Riyatno yang KTP-nya ditemukan di dekat mayat yang diduga ABK KM Akau Jaya 9. \"Polsek Sapto Sari menghubungi kita dan meminta untuk membantu mengklarifikasi mayat serta KTP yang ditemukan dengan keluarga pemilik KTP. Akhirnya setelah dilakukan klarifikasi ternyata itu bukan keluarganya,\" bebernya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait