PASURUAN - Rudenim Bangil, Kabupaten Pasuruan menjadi tempat kejadian perkara deteni imigran asal Palestina kabur dengan adegan perlawanan kepada petugas.
Kayaknya film action, dia melakukan perlawanan dimulai dengan menyusup di lorong hingga mengambil kunci dan terjadi adegan kejar-kejaran serta membanting petugas.
Kepala Rudenim Surabaya, Setyo Budi Wardoyo memaparkan kronologi kejadian deteni asal Palestina tersebut kabur.
Diungkapkan dia, deteni tersebut bernama, Moin D Habib (41) sedangkan kejadiannya di Rudenim Surabaya di Raci, Bangil, Minggu (2/1/2022).
Mulanya, imigran yang berada di Rudenim Surabaya sedang diberi kesempatan untuk menghirup udara segar sekitar pukul 09.00 sampai dengan 12.00 WIB.
Memasuki pukul 12.50 WIB, petugas hendak menutup pintu kamar di masing-masing blok Rudenim.
Saat itu, pelaku yakni Moin D Habib berpura-pura mengambil jemuran di lapangan, sehingga minta izin ke petugas.
Ternyata dia berusaha melarikan diri melalui lorong dan kedapatan oleh petugas. Upaya penangkapan langsung dilakukan.
Dia membanting petugas bernama Rohri dua kali. Kemudian lari ke arah parkiran dan mengambil sepeda motor Honda Genio. Di area parkiran, kejar mengejar dengan pelaku terjadi.
Tidak berhenti di situ, pelaku kemudian kabur ke arah tempat penyimpanan kunci. Dia mengambil mobil Chevrolet Orlando yang merupakan mobil dinas kepala Rudenim.
Petugas kembali menghalangi dengan menutup pagar. Namun, dia tidak menyerah dengan menabrakan mobil itu ke pagar untuk kabur.
Petugas sudah berusaha untuk menghalangi tetapi tetap berhasil kabur. Bahkan pagar Rudenim pun ditabrak. (yud)
Baca juga:
- Mirip Film Action, Imigran Palestina Kabur dari Rudenim, Banting Dua Petugas, Tabrak Pagar Pakai Mobil Dinas
- Sepeda Listrik Buatan Majalengka Dijajal Sandiaga Uno, Begini Katanya
- Terjerat Prostitusi Online, Video Cassandra Angelie Jadi Sorotan, Tidak Suka Berhubungan dengan…