BEKASI –Tahanan kabur di Bekasi, rupanya melarikan diri dari Polres Metro Bekasi Kota. Naas, tersangka pelaku kasus pencabulan itu, ditemukan meninggal dunia di sungai.
Diketahui, tahanan di Bekasi yang kabur itu, adalah salah satu dari tiga tersangka kasus pencabulan yang baru-baru ini diungkap.
Tahanan Polres Metro Bekasi Kota itu, kabur dengan mejebol plafon ruangan lalu melarikan diri ke arah belakang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, tersangka mengambil kesempatan saat borgol dilepas untuk makan.
“Saat makan, kan borgol dilepas, setelah itu ternyata dia langsung menjebol plafon,” ujar Zulpan, seperti dilansir dari Karawang Bekasi Ekspres (Radar Cirebon Group), Senin (3/1/2021).
Setelah menjebol atap plafon, tahanan kabur ke arah belakang. Nah di lokasi itu, ada Kali Bekasi. Diduga pelaku tenggelam di aliran sungai.
Tiba-tiba ada penemuan mayat yang mengambang di sungai menggunakan baju tahanan. “Ditemukan meninggal, masih pakai baju tahanan,” tuturnya.
Kendati demikian, Zulpan belum mengungkapkan kasus pencabulan yang dimaksud. Alasannya, dalam waktu dekat baru akan diekspos Polres Metro Bekasi.
Sementara itu, penemuan jenazah pertama kali diketahui oleh warga yang mau buang air kecil.
Aloysius membenarkan, saat ditemukan kondisi jenazah memakai baju dengan tulisan: Tahanan Polresro Bekasi Kota.
Seragam tersebut berwarna oranye. Namun saat ditemukan jenazah tersebut tidak menggunakan celana.
Hanya saja, salah satu tangan korban nampak masih terpasang borgol. Diketahui, dia berinisial A berusia sekitar 40 tahun.
Adapun tahanan tersebut kabur menjelang malam tahun baru, Jumat (31/12/2021). (yudarie/kbe)
Baca juga:
- Rekonstruksi Handi-Salsabila, Dilanjutkan ke Sungai Serayu, Adegan Korban Kecelakaan Dibuang
- Rekonstruksi Kecelakaan Nagreg, Salsabila Dimasukan ke Mobil di Jok Tengah, Handi di Belakang, Lalu Dihilangkan
- Rekonstruksi Kolonel Priyanto, Tangan Diborgol, Begini Urutan Adegan Sejoli Dimasukan ke Mobil