KARAWANG – Sebanyak 40.488 warga Kabupaten Karawang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kemiskinan Ekstrem dari Pemkab dan Pemerintah Provinsi.
“Bantuan ini sangat berarti buat kami,” kata warga Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Ace Suhaeri (51).
Lanjut Ace, ia bekerja sebagai tukang servis jam di Pasar Loji, Tegalwaru. Penghasilnya hanya Rp100.000 perhari ketika usahanya ramai. Namun, sepanjang pandemi Covid-19, Ace mengaku jarang menerima pesanan servis jam.
“Selama pandemi apalagi, sangat sulit mendapatkan penghasilan. Saya bekerja sebagai tukang servis jam di Pasar Loji, Tegalwaru seharian kalau lagi ramai hanya mendapat Rp 100.000, akhir-akhir ini mulai jarang memperbaiki jam,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Cabang BJB Karawang Arfandy mengatakan, penyaluran bantuan lansung tunai (BLT) untuk 40.488 warga dilakukan di setiap kecamatan sejak tanggal 20 Desember 2021.
“Yang belum sempat di kecamatan dan desa, itu datangnya ke kantor cabang,” ungkapnya.
Arfandy menjelaskan, untuk bantuan dari Pemkab Karawang disalurkan tanggal 20 Desember, lalu untuk Provinsi itu tanggal 25 Desember. Target semua selesai diberikan tanggal 30 Desember 2021.
Setiap BLT yang diterima Rp400.000 perwarga, kalau digabungkan Rp800.000. (rie/kbe)
BACA JUGA:
· Harga Rokok 2022, Sebungkus Bisa Rp40 Ribu
· Robby Purba Kanker Payudara, Kok Bisa Pria Juga Kena?
· Sepeda Listrik Buatan Majalengka Dijajal Sandiaga Uno, Begini Katanya