BELITUNG TIMUR – Kapolres Belitung Timur AKBP Taufik Noor Isya SIK memimpin pelaksanaan apel jam pimpinan di halaman Mapolres Beltim, Senin (3/1/2022). Dia mendapat laporan, banyak anggota yang sakit. Untuk itu, dia meminta kepada perwira yang ada disatuannya untuk mengecek dengan benar keadaan anggota. Apa memang benar-benar sakit, atau pura-pura sakit.
“Kemarin kita sudah memberi penghargaan kepada para babin yang desa binaannya sudah mencapai 100 persen vaksinasif. Saya minta seluruh perwira membantu percepatan vaksinasi. Kepada para kapolsek, saya minta koordinasikan kepada camat tentang permintaan data vaksinasi desa per desa yang warganya belum divaksin. Data tersebut minggu ini harus segera selesai,” ungkapnya dikutip jelajahperkara.com.
Kapolres meminta akhir Januari 2022, semua masyarakat Belitung Timur yang belum divaksin dapat diselesaikan. Kapolres menambahkan, setiap pekerjaan, kalau dapat diselesaikan secepatnya, jangan ditunda. Karena ke depan, pekerjaan pasti akan semakin banyak. “Bila kita tidak selesaikan secepatnya, maka pekerjaan itu akan menumpuk,” ucap dia.
Kapolres memanggil anggota tampil ke depan untuk mengecek, apakah pada handphone-nya sudah ada aplikasi PeduliLindungi? “Saya minta anggota yang belum men-download aplikasi PeduliLindungi. Di depan penjagaan kita sudah ada scan barcode PeduliLindungi. Saya mohon masyarakat yang masuk kedalam Mako agar di-scan barcode. Apabila mereka belum vaksin, agar segera vaksinasi di Biddokes. Atau mereka tidak dapat pelayanan seperti peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah,” jelasnya.
Dia juga menginstruksikan agar Call Center 110 agar selalu aktif. Apabila ada yang menelepon ke nomor tersebut, dijawab sesuai dengan prosedur di kepolisian.
“Untuk seluruh anggota, agar tetap semangat dalam melaksanakan tugas. Saya mengajak seluruh anggota yang mengikuti apel agar mendoakan rekan-rekan kita yang masih sakit supaya cepat diberikan kesembuhan,” pesannya. (mid/net)