BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah berhasil mencetak 361 programmer melalui Candradimuka Jabar Coding Camp (JCC) Angkatan 1/2021.
JCC merupakan program pemberian beasiswa dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupa pelatihan koding, baik luring (offline) maupun daring (online) diutamakan bagi masyarakat dari keluarga prasejahtera dan tanpa orang tua (yatim piatu).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyambut baik kehadiran para lulusan angkatan pertama yang diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat. Meski tinggal di desa, mereka bisa tetap produktif dan menghasilkan sebuah karya yang dapat meningkatkan kesejahteraan.
\"Candradimuka JCC ini inspirasi yang tidak bisa menyelesaikan seluruh permasalahan. Tapi, bisa jadi dasar sebagai pembelajaran dengan keilmuan yang sangat teknis dan juga kesiapan untuk mengembangkan diri kita. Harapannya, lulusan ini bisa menghasilkan cerita-cerita yang inspiratif,\" ujar Ridwan Kamil saat menutup kegiatan JCC Angkatan 1 secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (4/1/2022).
\"Mari kita sebarluaskan program inovasi ini, mudah-mudahan se-Indonesia bisa melakukan yang sama sehingga suatu hari bisa mewujudkan Indonesia Coding Camp,\" imbuhnya.
Melalui JCC, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, berharap bisa menghasilkan sumber daya manusia (SDM) andal di bidang teknologi informasi (progammer). Aapalagi, skill koding menjadi kekuatan terbesar dalam mencari lapangan pekerjaan.
\"Dari 10 profesi pekerjaan itu hubungannya dengan IT dan data analyst menjadi pilihan utama,\" sebutnya.
Peserta Angkatan Pertama online bootcamp juga disediakan virtual job fair yang bertujuan untuk menyalurkan peserta ke mitra perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan di bidang IT.
Dalam pelaksanaan virtual job fair yang diadakan selama tiga hari sejak tanggal 26-28 Oktober 2021, tercatat sebanyak 19 perusahaan tergabung dengan lebih dari 100 lapangan pekerjaan tersedia dalam virtual job fair tersebut.
Dari 361 lulusan tersebut, beberapa telah mendapatkan pekerjaan di antaranya 61 orang lulusan bekerja di bidang IT, 24 orang lulusan bekerja di bidang non-IT, 24 orang lulusan mendapatkan project freelance dan 23 orang lulusan melanjutkan program ke pelatihan intensive bootcamp yang diselenggarakan selama rentang waktu November 2021 hingga Maret 2022.
Sementara itu, lulusan terbaik dari Kelas Flutter (Perangkat Lunak) Rizka Tauria Nuryadi mengatakan banyak hal yang didapatkan dari JCC Angkatan Pertama ialah membuat aplikasi mobile dan berhasil meraup keuntungan dari project freelance senilai USD100.
\"Setiap membuat sebuah aplikasi ke depannya akan lebih berpengalaman lebih mudah lagi membuat aplikasi karena telah diberikan pembelajaran dalam kegiatan JCC online ini,\" kata Rizka.
Rizka berharap setelah lulus dari JCC ini, dirinya bisa diberikan kesempatan untuk membuat inovasi-inovasi lainnya dalam membantu keberlangsungan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dituangkan lewat aplikasi.
\"Sebenarnya harapan dari JCC ini saya ke arah akan seperti membuat aplikasi lagi. Jika ada kesempatan bisa diterima untuk membuat aplikasi dalam membantu Pemprov Jabar,\" pungkasnya. (jun)
Baca juga:
- Ridwan Kamil Sambut 2022 Dengan Optimisme
- Lantik 370 PNS Jabatan Fungsional, Inilah Pesan Ridwan Kamil