YN melaporkan M. Ruki kepada polisi karena dia memeluknya saat diboncengkan. Padahal, YN saat itu mengajak Ruki yang baru dikenal melalui Facebook keliling Surabaya dengan menggunakan sepeda motornya. Ruki sempat diamankan warga lantaran mereka cekcok di jalan.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana menjelaskan, cekcok itu terjadi di Jalan Raya Kali Rungkut. Ruki saat itu diboncengkan YN. ”Di lokasi kejadian, tersangka yang duduk di belakang tiba-tiba memeluk dan mencium korban dari belakang,” ujarnya Kamis (6/1).
YN spontan berteriak dan menghentikan motornya. Ruki pun panik. Ruki memukul punggung dan menggigit pundak YN. ”Tersangka panik. Korban akhirnya dianiaya,” jelasnya.
Beberapa orang yang melintas mendekat untuk melihat kejadian tersebut. Ruki lantas diamankan. ”Korbannya tidak terima sehingga membuat laporan polisi,” kata Mirzal.
Ruki mengaku saat itu gelap mata sehingga melakukan perbuatan tersebut kepada korban. Dia tidak mengira pelukannya mendapat perlawanan. Dalihnya, korban selama ini berhubungan akrab dengannya.
Hubungan itu berawal dari Facebook. Ruki dan korban berkenalan sekitar tiga bulan lalu. Mereka sampai saling tukar nomor telepon. Ruki selanjutnya memutuskan untuk menemui korban. ”Dari Bandung, tersangka naik bus,” ungkap Mirzal.
Ruki dijemput korban di Terminal Purabaya. YN kemudian mengajaknya jalan-jalan. Ruki diboncengkan. ”Di tengah jalan, ternyata korban malah mendapat pelecehan itu,” terangnya.
Tersangka dijerat pasal pencabulan dan penganiayaan karena sempat memukul dan menggigit korban.(jp)
BACA JUGA:
- Prihatin Atas Penangkapan Wali Kota Bekasi oleh KPK, Ridwan Kamil: Kami Pastikan Pelayanan Publik Tidak Terganggu
- Dishani Chakraborty, Bayi yang Dulu Dibuang di Tempat Sampah, Kini Jadi Artis Cantik dan Sukses