CIREBON – Sekolah Sepak Bola (SSB) Garuda, Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon tetap eksis dalam dunia sepak bola. Terbukti, program latihan terus dilakukan para pelatih. Situasi pandemi Covid-19 membuat para pemain sedikit terhambat menemukan tempatnya, yakni mengikuti kompetisi. Tapi kini, situasi sudah landai. SSB Garuda menatap tahun 2022 dengan sederet rencana luar biasa.
Minggu (9/1), SSB yang lahir tahun 1999 itu bakal kedatangan tamu dari Bandung. Tim tersebut adalah Bandung Pro United (BPU), yang akan friendly game di lapangan sepak bola SSB Garuda, Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Kelompok usia yang akan uji coba adalah pemain kelahiran tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014. Untuk kelahiran 2011 diuji cobakan dua tim. Begitu juga kelahiran tahun 2012 dan 2013. Sementara kelahiran tahun 2014 hanya diuji cobakan sekali. Itu pun digelar pertama, pukul 08.00.
Kepala SSB Garuda, Atang Tabroni mengatakan, sebenarnya, rangkaian acara inti pada hari Minggu (9/1) adalah pembagian rapot siswa SSB. Namun, agar berkesan, maka digelar pertandingan uji coba dengan BPU.
“Sekaligus memotivasi para siswa bertanding dengan tim dari Bandung,” ungkapnya kepada Radar Cirebon, di sela persiapan, Jumat (7/1).
Lebih jauh Atang menyebut bahwa SSB Garuda masih eksis mengikuti kegiatan sepak bola di Cirebon dan nasional. Jadi, saat ini program organisasi terus berjalan meski dilanda pandemi dalam dua tahun ini.
“Tidak ada kata redup bagi pembinaan usia muda. Pembinaan harus terus berjalan, jangan sampai berhenti,” tuturnya.
Pada kegiatan Minggu (9/1) nanti, rencananya akan dihadiri sejumlah tokoh penting. Di antaranya adalah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon M Lutfi, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Cirebon Avip Suherdian, pemerintah Desa Tegalwangi, para pengurus SSB Garuda, pemain, serta undangan lainnya. Bahkan rencananya juga, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Kuswara S Taryono akan hadir.
“Kalau tidak ada halangan, Insya Alloh Pak Kuswara hadir, untuk menyemangati para pemain muda,” ucap Atang.
SSB Garuda kini diisi Direktur Teknik Hendika Kusyono. Pelatih yang berpengalaman membina para pemain muda. Juga ada Tubadi di jajaran pelatih. Menurut Hendika, sudah saatnya SSB Garuda kembali berprestasi.
“Potensi para pemain butuh bimbingan kontinyu. Jangan stagnan. Kami maju terus membina para pemain muda,” tutur mantan pelatih sepak bola Kabupaten Cirebon pada Porda Jabar X/2010 tersebut. (mid)