HARJAMUKTI - Sumur bor yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Kopiluhur tidak berfungsi. Sumur bor sedalam 150 meter itu sejatinya dibuat untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga kopiluhur. Namun, sudah dua tahun sumur itu tidak berfungsi. Hal ini lantaran mesin penyedot air sumur bor tersebut rusak. Seorang warga, Sodik (40) mengaku, sangat kecewa dengan program Pemerintah Kota CIrebon yang gagal itu. Ia meminta agar pemerintah memperhatikan warga Kopiluhur yang masih kesulitan mendapatkan air bersih. Karena selain mesin penyedot air yang tidak berfungsi, masyarakat juga menolak air sumur tersebut lantaran rasanya asin. \"Mesin ini rusak sudah dua tahun, sehingga kami harus membeli air bersih dan juga air sumur yang sangat terbatas karena musim kemarau. Saya sangat kecewa karena pengurus dan pemerintah yang kurang peduli,\" ucapnya. Menurutnya, saat ini kebutuhan air bersih bagi warga Kopiluhur sangat mendesak. Ia berharap, pemerintah bisa memperhatikan masalah kebutuhan air bersih bagi warga Kopiluhur. Kondisi sumur bor tersebut, kata dia, sudah tidak bisa memenuhi kebutuhan warga. Warga lainnya, Maman (32) mengharapkan hal yang sama. Ia meminta pemerintah mencari solusi. \"Sumur bor yang dibuat ini dikatakan gagal. Kami harap pemerintah bisa mencari solusi lainnya, sebab tidak semua warga di sini punya sumur di rumah,\" tukasnya. Sementara air bersih sangat dibutuhkan warga. Masyarakat pun harus berbagi air dengan warga lainnya, ada juga yang beli ke pemasok air bersih dari kuningan. Disebutkan, tidak semua sumur yang digali oleh warga berhasil. Sebab di dalam tanah banyak terdapat gas. Sehingga, warga tidak memiliki banyak sumur untuk memenuhi kebutuhan air bagi keperluan MCK dan air minum. (jml) FOTO: ILMI YANFA UNNAS/RADAR CIREBON
Sumur Bor Rusak, Dibiarkan Mangkrak
Senin 14-10-2013,14:37 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :