Kang Emil: Jangan Saling Salahkan

Selasa 11-01-2022,19:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

Jatinangor- Banjir yang menerjang Jatinangor pada Jumat(24/12/2021), Selain akibat hujan deras banjir juga disinyalir akibat sistem saluran air di tol cisundawu.

Sekretaris daerah kabupaten Sumedang Herman suryatman sebelumnya mengatakan pihaknya bersama satuan kerja satker tol cisundawu, forkopimcam, anggota dewan dan perwakilan warga melakukan peninjauan ke lokasi terdampak banjir guna memastikan kondisi warga. Terkait banjir sendiri, Herman mengatakan selain hujan deras, Banjir juga disebabkan oleh sistem saluran air tol cisundawu yang masuk ke saluran air warga titik hal itu berdasarkan analisis awal setelah meninjau ke lapangan, salah satunya ke blok Cipeundeuy desa cilayung.

\"kita lihat di sana ada tiga saluran dari jalan tol yang masuk ke salah satu saluran di bawahnya, airnya begitu besar, sementara saluran yang ada ada kecil dari sana saja bisa kita simpulkan an-nur butuhkan treatment dari 1 ke tol cisundawu untuk memperbaiki saluran, itu analisis awal,\" ucap Herman (25/12/2021).

Namun hal yang berbeda dikatakan oleh Gubernur JawaBarat Ridwan Kamil, Saat meninjau langsung proyek tol Cisundawu, (10/01/2022). Ridwan Kamil atau yang lebih akrab di sapa Emil, mengatakan kepada masyarakat untuk menahan diri dan menunggu hasil kajian terkait banjir yang kerap menerjang kawasan pemukiman di Jatinangor, dirinya meminta masyarakat untuk tidak saling mengalahkan.

\"Jangan saling menyalahkan dulu, paling gampang kalo nyalahinkan ya,\" ungkap kang Emil. (10/01/2021)

Banjir sendiri kerap menerjang pemukiman warga di beberapa titik di Kawasan Jatinangor dan Ujungjaya dalam beberapa bulan terakhir. Selain curah hujan yang cukup tinggi, banjir yang menimpa pemukiman dan lahan petanian warga tersebut, diduga juga akibat adanya tol Cisumdawu.

Emil mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Satket Tol Cisumdawu untuk memastikan penyebab banjir yang kerap terjadi di beberapa titik yang berdekatan dengan proyek tol Cisumdawu.

2

\"Kita telah koordinasi juga memastikan soal banjir ini, banjirnya darimana, apa betul dari masalah kontruksi jalan tol, kalau iya tentunya akan kita perbaiki, karena semua ada ilmunya, kalau pun tidak nanti kita sampaikan,\" kata Emil

Emil menambahkan, saat ini yang terpenting adalah saling meningkatkan kewaspadaan di tengah intensitas hujan yag masih cukup tinggi. Pihaknya pun sejauh ini Masih menunggu laporan dari hasil kajian yang telah dilakukan oleh Satker tol Cisumdawu dan pihak terkait lainnya. (kga)

BACA JUGA:

·  Banjir Waled Kabupaten Cirebon, 2.770 Jiwa Terdampak, 698 Rumah Terendam

·  Banjir di Cirebon Timur, Desa Gunungsari Masih Tergenang, Warga Dikirim Bantuan Pakai Perahu Karet

Tags :
Kategori :

Terkait