CIREBON – Tabrak lari di Cirebon yang terjadi di kawasan Stadion Bima dan Jl Cideng Raya, berawal dari konsumsi minuman keras dan psikotropika.
Kedua pelaku sempat berselisih dengan warga yang ada di kawasan Stadion Bima, sebelum terjadi tabrak lari.
Adapun perselisihan terjadi saat pelaku RNM, CH dan wanita berinisial LS sedang menenggak minuman keras.
Namun sebelum itu, CH yang membeli obat jenis Riklona Clonazepam menenggak psikotropika tersebut bersama RNM.
Di tengah pengaruh alkohol mereka dihampiri seseorang yang menanyakan mereka berasal dari geng mana.
“Kamu dari geng mana?” kata Kapolresta Cirebon, AKBP M Fahri Siregar menirukan pertanyaan tersebut, saat ekspos di Mapolres Ciko, Selasa (11/1/2022).
Usai pertanyaan tersebut, RNM mengaku sempat dipukul oleh seseorang tersebut, yang memantik emosinya naik.
Sementara LS memilih pergi dari tempat itu, saat keributan terjadi.
Singkat cerita, RNM dan CH mencari orang yang melakukan pemukulan di kawasan Selter PKL Stadion Bima.
Di situ RNM dan CH kembali terlibat keributan dan sempat mengancam seorang tukang parkir menggunakan obeng.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Tabrak Lari di Cirebon, sebelum Kejadian di Stadion Bima, Janjian dengan Wanita Berinisial LS
- Vaksin Booster Gratis, Mulai Besok, Kata Presiden Jokowi
- Peringatan Dini BMKG: Wilayah III Cirebon Waspada Angin Kencang sampai 56 Km/Jam