Dampak Omicron Bikin Ekonomi Israel Rugi Rp 9 M Setiap 20 Hari

Rabu 12-01-2022,03:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

MUNCULNYA varian Omicron yang menyebar cepat di Israel juga dikatakan akan ikut merugikan perekonomian negara itu. Gubernur Bank Sentral Israel Amir Yaron bahkan menyebut kerugian itu bisa mencapai sekitar 641,81 juta dolar AS (sekitar 9,1 miliar rupiah) setiap 20 hari.

\"Pada titik ini kita tidak berbicara tentang pembangunan ekonomi makro,\" kata Yaron kepada komite keuangan parlemen, seperti dikutip dari Jerusalem Post, Selasa (11/1).

\"Pukulan ekonomi akan datang dari penurunan konsumsi dan pekerja sakit atau terjebak dalam isolasi,\" katanya.

\"Sebagian besar perkiraan adalah gelombang yang relatif pendek - beberapa minggu, itulah sebabnya biaya ekonomi per kasus virus corona yang dikonfirmasi bukan dari proporsi ekonomi makro. Dalam skenario seperti itu, kompensasi yang tepat yang difokuskan pada sektor-sektor yang telah dirugikan harus dilanjutkan,\" tambah Yaron.

Yaron mengatakan pemerintah juga harus bersiap untuk skenario yang lebih buruk di mana layanan vital dapat dirugikan ketika infeksi melonjak.

“Kita tidak berada di sana sekarang tetapi skenario seperti itu dapat menyebabkan kerusakan ekonomi makro,” katanya.

Yaron mengatakan pertumbuhan ekonomi Israel untuk 2022 kemungkinan akan menjadi 5,5 persen dengan bisnis pulih setelah gelombang Omicron mereda.

Covid varian Omicron telah mendorong kasus virus corona harian Israel ke rekor tertinggi dalam seminggu terakhir.

Para pelaku usaha di negara itu bahkan mengatakan bahwa mereka sangat terluka dan telah meminta pemerintah untuk berbuat lebih banyak untuk ikut membantu.(rmol)

BACA JUGA:

·  Truk Tronton Terguling di Gebang, Begini Kondisi Sopirnya

·  Kejadian di Kuningan, Motor Dibakar karena Tidak Terima Ditilang di Pos Polisi Cirendang

Tags :
Kategori :

Terkait