KUNINGAN - Kitab Cangkok Wijayakusuma dan Kitab Bima Suci merupakan kitab kuno wargi keturunan Desa Nusaherang, Kabupaten Kuningan.
Kitab ini berisikan tentang ajaran tarekat juga berisikan silsilah keturunan Sunan Gunung Jati Cirebon.
Kedua kitab ini menjadi salah satu bukti jika wilayah Nusaherang pada waktu itu, masih ada hubungan kekerabatan dengan keluarga besar Kesultanan Cirebon.
Sekretaris Buhun Santana Kesultanan Cirebon, Raden Hamzaiya mengatakan, kedua kitab ini pernah dia ketahui dari filolog almarhum Opan Syafari.
Kemudian isi silsilah dari kitab ini sudah diverifikasi berdasarkan data-data dari kajian filologi dan sejarah Rante Nasab
\"Kabupaten Kuningan saat ini merupakan bagian daripada wilayah Kesultanan Cirebon pada masanya,\" kata dia, kepada Radar Kuningan.
Tidak heran di Desa Nusaherang Kecamatan Nusaherang Kabupaten Kuningan terdapat makan Pangeran Moetijah yang merupakan cucu dari Sultan Sepuh Jaenudin (Sultan Keraton Kasepuhan).
Dia berharap, dengan adanya kitab ini, khususnya Masyarakat Desa Nusaherang bisa mengenal tradisi serta melestarikan kalungguhan adat kesultanan agar tidak tertelan oleh kemajuan zaman.
Tokoh masyarakat, Nana Mulyana Latief mengungkapkan, kitab kitab tersebut sedang dikaji lebih dalam dan disimpan sesuai dengan prosedur sebagaimana mestinya.
Dengan harapan nantinya bisa menjadi warisan sejarah bagi masyarakat Desa Nusaherang dan Kabupaten Kuningan.
Tentunya, agar masyarakat tidak melupakan jati dirinya sebagai seorang putra keturunan Kesultanan Cirebon. (fik/yud)
Baca juga:
- Ngeri! Beredar Video Pelajar SMP Bawa Celurit di Klangenan Kabupaten Cirebon, Nih Lihat
- PTM 100 Persen Baru 2 Hari, Puluhan Siswa SMK di Kota Cirebon Diamankan karena Tawuran, di Kabupaten Cirebon Konvoi Bawa Celurit
- Kronologi Tukang Bangunan Meninggal Tertimpa Tembok di Bode Lor