Bentuk Karakter Anak dengan Tarung Derajat

Jumat 14-01-2022,04:33 WIB
Reporter : Abdul Hamid
Editor : Abdul Hamid

CIREBON-Pendidikan karakter anak adalah pengajaran nilai-nilai inti yang bermanfaat untuk kehidupannya kelak. Dan ternyata melalui latihan olahraga Tarung Derajat sejak dini akan mampu membentuk karakter anak yang kuat.

Hal ini terungkap dalam acara program Radar Cirebon Televisi (RCTV) Selamat Pagi Cirebon bersama pembawa acara Afif Rivai, kemarin.

Hadir sebagai narasumber, Ophie Wijaya sebagai pelatih Tarung Derajat Satlat Maharaya yang berlokasi di Perumahan Dgreen Residence Kedawung dan putranya sekaligus anggota Tarung Derajat usia dini Haidhar Almachzumi Wijaya (8).

Saat ditanya apa alasan Haidhar tertarik ikut latihan tarung derajat, dengan lugas dia menjawab biar berani, bisa memiliki badan sehat, dan bisa ikut seperti ayah menjadi pelatih. “Setiap minggunya berlatih 3 kali yaitu hari Selasa Jumat sore hari dan di Minggu pagi,” ujar anak yang sudah berlatih Tarung Derajat dari umur 5 tahun ini.

Ophie Wijaya, sang ayah yang sekaligus pimpinan Satlat Maharaya menjelaskan kenapa satlatnya menyasar usia dini. Hal ini, kata Ophie, dengan dikenalkan sejak usia dini dengan latihan Tarung Derajat, rentang masanya akan panjang dan diharapkan lebih fokus berlatih.

“Apalagi sekarang ada kejuaraan tingkat usia dini, hal ini bisa berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan, melalui wadah pekan olahraga pelajar kota ataupun Kabupaten Cirebon. Dengan intensitas latihan baik akan menciptakan atlet-atlet yang berprestasi. Tidak ada yang instan, pembinaan harus berkesinambungan dan periodek tentunya dengan melakukan evaluasi-evaluasi,” ungkap Ophie menjawab pertanyaan Afif sang pembawa acara.

Ophie juga mengungkapnya rasa syukurnya pada saat milad Satlat Maharaya 11 Januari kemarin sudah bisa melampaui target-target yang ingin dicapai sebelumnya.

2

”Alhamdulillah pada milad kemarin dengan rangkaian kegiatan tasyarkuran, latihan gabungan, bisa dihadiri Bupati Cirebon H Imron MAg, Ketua KONI Kota Cirebon Ibu Wati, serta pelatih utama tarung derajat wilayah III Cirebon Guru Wira. Dan di tahun pertama Satlat Maharaya sudah dua kali ujian angkatan, bahkan dalam 1 tahun ini ada 3 angkatan, 2 sudah diujikan, dan Insya Allah awal Maret ujian angkatan ketiga,” papar Ophie yang juga Dewan Pelatih Tarung Derajat Kota Cirebon.

Dalam program RCTV tersebut, juga ditayangkan video anak TK berumur 5 tahun yang mampu menghapal 28 nomor dan memperagakannya dengan baik.

 “Ada 28 jurus wajib tingkat kurata 2. Tadi kita lihat video anak umur 5 tahun mempu menghapalnya. Ini menunjukkan berlatih Tarung Derajat bukan melulu fisik, tetapi daya ingat. Ini merupakan program latihan Satlat kita. Anak-anak kita bentuk secara karakternya, yaitu anak-anak harus bisa bertanggung jawab dengan apa yang sudah dilatih dan apa yang disampaikan oleh pelatih,” bebernya.

Dijelaskan Ophie, ada lima unsur daya gerak dalam tarung derajat yaitu kekuatan, kecepatan, ketepatan, keberanian, dan keuletan. Serta melatih 3 hal diantaranya otot, otak dan nurani.

“Jadi otot kuat, otak cerdas tapi tidak punya nurani akan jadi penindas. Di Tarung Derajat dilatih ototnya, diasah otaknya dan dimasuki nilai-nilai kemanusiaan, agama di nuraninya,” tandasnya pria yang minggu lalu sukses sebagai Ketua Pelaksana BK Porprov Tarung Derajat. (asd/opl)

Tags :
Kategori :

Terkait