Pemerintah Beli 6 Juta Dosis Vaksin Sinovac Pastikan Stok Aman

Senin 17-01-2022,16:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

PEMERINTAH Indonesia telah menerima enam juta dosis vaksin Covid-19 yang dibeli dari Sinovac pada Minggu (16/1). Pembelian itu untuk menjamin stok vaksin di Tanah Air aman.

”Seluruh vaksin yang datang akan segera didistribusikan ke sejumlah wilayah yang memerlukan dalam rangka program vaksinasi nasional. Termasuk untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi anak 6–11 tahun dan vaksin booster. Dengan datangnya vaksin yang lancar, pemerintah pastikan ketersediaan vaksin aman,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.

Menurut dia, pemerintah menilai ketersediaan vaksin Covid-19 sangat penting. Terlebih dengan program pemberian vaksin booster demi meningkatkan kembali perlindungan kepada masyarakat.

BACA JUGA:Puji Penampilan Nidji (Tanpa Giring), Anies: Suaranya Merdu, Nggak Ada Sumbangnya

Program vaksinasi dilakukan dengan gencar dan masif dengan sasaran masyarakat umum di Indonesia. Selain pemberian vaksin booster, pemerintah juga tetap meningkatkan program vaksinasi di daerah-daerah. Khususnya yang capaian vaksinasinya masih relatif rendah.

”Pada 2022, pemerintah menargetkan minimal 70 persen penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap,” ujar Johnny G. Plate.

Di samping itu, Johnny mengingatkan masyarakat luas untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Hal tersebut agar program penanganan dan pengendalian Covid-19 di Indonesia bisa optimal.

2

Menkominfo Johnny menegaskan hal itu menyusul mulai terjadinya peningkatan kasus Covid-19 akibat kemunculan varian mutasi Omicron. Masyarakat yang belum menerima vaksin Covid-19 diminta juga untuk tidak menunda vaksinasi.

”Pemerintah mengimbau dan mengajak masyarakat yang belum divaksinasi untuk segera divaksinasi demi melindungi diri dan orang terdekat,” ucap Johnny G. Plate.

Menkominfo juga mengimbau pemerintah daerah untuk memperketat pengawasan penerapan protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai salah satu strategi antisipasi utama membendung penyebaran varian Omicron di daerah.

BACA JUGA: Pengumuman dari Menko Luhut, Puncak Omicron dan Opsi Terakhir

Menurut dia, upaya peningkatan kedisiplinan di daerah tersebut harus berjalan beriringan dengan berbagai langkah antisipasi yang telah disiapkan pemerintah untuk menghindari penyebaran varian Omicron secara luas.

”Penggunaan aplikasi PeduliLindungi sangat penting sebagai bagian dari kedisiplinan yang menjadi kunci utama bagi kita dalam menangani pandemi Covid-19,” papar Johnny.(jp)

Tags :
Kategori :

Terkait