ARIZONA – Usai pension dari jabatan Presiden Amerika Serikat (AS0 Donald Trump kembali muncul dihadapan khalayak ramai.
Kemunculan Donald Trump dihadapan public untuk menggelar kampanye di Canyon Moon Ranch, Florence, Arizona, Sabtu, 15 Januari 2022.
’’Partai Demokrat yang radikal ingin mengubah AS menjadi negara komunis,’’ ujar Trump dalam pidatonya, seperti dikutip dari jawapos.com
Pernyataan tersebut merujuk aturan untuk menekan pandemi Covid-19 di AS. Salah satunya vaksinasi. Versi Trump, pemerintah telah mengontrol hidup rakyat dengan berbagai kewajiban terkait pandemi.
Dalam acara itu, tidak ada yang memakai masker dan menjaga jarak. Padahal, penularan varian Omicron di AS sedang tinggi. Per hari ada 750 ribuan kasus baru.
Sekali lagi, Trump mengklaim dirinya sebagai pemenang Pemilu 2020. Dia merasa telah dicurangi Biden.
Media yang dituding tidak adil, perbatasan yang dibuka kembali, dan beberapa kebijakan lain disorot dalam orasi tersebut.
Selama masa jabatannya, Trump membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko agar para imigran tidak bisa masuk. Ketika Biden berkuasa, proyek itu dihentikan dan pintu perbatasan dibuka kembali.
’’Kita memenangi pemilu. Kita menang besar. Kita tidak bisa membiarkan mereka lolos begitu saja,’’ tegas Trump.
Di berbagai titik, tampak bendera bertulisan Trump 2020 dan Trump 2024. Itu seakan jadi sinyal bahwa Trump akan kembali mencalonkan diri pada pemilu selanjutnya. (jun/jp)
Baca juga:
- Trump Kalah Pilpres, Melania Dikabarkan akan Gugat Cerai
- Kapal Induk Amerika Serikat Merapat ke Laut Natuna, China Kepanasan