Ekspor dan Impor Indonesia Tumbuh 40 Persen di 2021

Selasa 18-01-2022,14:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai total ekspor dan impor Indonesia sepanjang tahun 2021 naik hingga 40 persen jika dibandingkan dari tahun sebelumnya.  Rinciannya, nilai ekspor pada 2021 mencapai USD231,54 miliar atau naik 41,88 persen. Sedangkan nilai total ekspor pada 2020 hanya mencapai USD163,19 miliar.

\"Kalau dibandingkan dengan 2020, ekspor kita meningkat cukup tajam 41,88 persen,\" kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, dikutip Selasa, 18 Januari 2022.

BACA JUGA:Dorna Sport Ancam Batalkan MotoGP Mandalika, Indonesia Marah, Respons Bang Sandi Tegas

Margo menambahkan, bahwa nilai total ekspor bidang non migas juga ikut naik hingga 41,52 persen dari USD154,94 miliar pada 2020 menjadi USD219,27 miliar pada 2021.

Sedangkan khusus untuk ekspor non migas kita tercatat sebanyak USD219,27 miliar. Jauh lebih tinggi dibandingkan 2020 yakni naik 41,52 persen. 

\"Kinerja ekspor kita tahun ini (2021) cukup menggembirakan semoga tren ini terjadi di 2022,\" ujarnya.

Margo menuturkan, ekspor sektor non migas bidang bahan bakar mineral dan bidang lemak minyak hewan atau nabati menjadi yang tertinggi di antara yang lain.

\"Kalau diperhatikan share ekspor non migas kita ini dirinci menurut komoditasnya terbesar adalah bahan bakar mineral share-nya 14,98 persen. Ekspor bahan bakar mineral capai USD32,84 miliar. Diikuti oleh lemak dan minyak nabati share-nya 14,97 persen atau setara USD32,83 miliar,\" terangnya.

BACA JUGA: Surat Ferdinand Hutahaean dari Balik Penjara: Mohon Dimaafkan dan Bimbing Saya

Dari segi impor, lanjut Margo, nilai total impor pada 2021 naik 38,59 persen atau setara USD196,20 miliar. Pada tahun lalu, nilai total impor hanya sebesar USD141,57 miliar. 

\"Serupa, impor non migas juga mengalami kenaikan hingga 34,05 persen atau setara USD170,67 miliar pada tahun lalu,\" sebutnya.

Sementara impor sektor non migas bidang mesin atau peralatan mekanis dan bagiannya mendominasi impor RI pada tahun lalu. Untuk impor mesin mencapai USD25,85 miliar atau setara 15,14 persen dibandingkan bidang lainnya. (fin)

Tags :
Kategori :

Terkait