NAMANYA The Enigma. Ini bukan nama orang. Melainkan berlian hitam 555,55 karat. Itu adalah berlian yang sangat langka. Ia masuk daftar Guinness World Records sebagai salah satu berlian terbesar dan terberat yang pernah ada. Sotheby’s akan melelangnya secara online pada 3‒9 Februari.
Tidak ada syarat untuk mengikuti lelang itu. Artinya, siapa pun penawar tertinggi bakal menjadi pemilik berlian tersebut. ’’Pembayaran dengan uang kripto bakal diterima,’’ bunyi pernyataan pihak Sotheby’s.
Mata uang kripto yang diterima ialah bitcoin (BTC), ethereum (ETH) dan USD Coin. Ini bukan kali pertama Sotheby’s menerima pembayaran uang kripto. Sebelumnya mereka berhasil menjual berlian langka 101,38 karat di Hongkong seharga USD 12,3 juta (Rp 176,26 miliar).
The Enigma pada Selasa (18/1) ditampilkan di Dubai Diamond Exchange. Selanjutnya ia akan dipamerkan di Los Angeles, AS, pada 24‒26 Januari dan dibawa ke London, Inggris, pada 2‒9 Februari untuk proses lelang.
Sotheby’s mengungkapkan bahwa berlian hitam atau carbonados itu terbentuk dari dampak meteorit. Ia juga bisa muncul dari asteroid yang mengandung berlian dan bertabrakan dengan bumi. Yang membuat The Enigma istimewa bukan hanya karena ia memiliki berat 555,55 karat, melainkan juga karena wujudnya yang memiliki tepat 55 segi. Tidak diketahui kapan dan di mana berlian itu ditemukan, lalu dipotong.
House of Gubelin di Swiss dan Gemological Institute di Amerika memastikan bahwa itu adalah salah satu berlian terbesar di dunia. Spesialis perhiasan dan kepala penjualan di Sotheby’s London Nikita Binani menyatakan, The Enigma adalah keajaiban dari segi kelangkaan dan ukuran
Baca juga:Puncak Kasus Omicron Diprediksi Februari hingga Maret, Pemkot Cirebon Fokus Lakukan Ini
Selama dua dekade, berlian tersebut menjadi milik seseorang yang tidak mau disebutkan namanya. Ini adalah kali pertama berlian tersebut dipamerkan dan ditawarkan secara terbuka.
’’Penjualannya ini adalah kesempatan sekali seumur hidup untuk mendapatkan salah satu keajaiban kosmis paling langka berusia miliaran tahun yang diketahui umat manusia,’’ terang Binani seperti dikutip Agence France-Presse.(jp)