Lavrov: Tuntutan Menarik Pasukan Rusia ke Barak Tidak Dapat Diterima

Kamis 20-01-2022,01:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

TUNTUTAN negara-negara Barat agar pasukan Rusia dikembalikan ke barak, membuat Moskow berang. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan kepada timpalannya dari Jerman Annalena Baerbock, bahwa tuntutan pada operasi pasukan Rusia di wilayah negara itu sendiri tidak dapat diterima.

\"Kami menjelaskan bahwa kami tidak dapat menerima beberapa tuntutan terkait dengan operasi angkatan bersenjata di wilayah kami sendiri,\" kata Lavrov, seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (18/1).

BACA JUGA:Arteria Dahlan Minta Kejati yang Pakai Bahasa Sunda Dalam Rapat Diganti, Saha Eta Teh?

Negara-negara anggota NATO mengklaim Rusia sengaja menumpuk pasukannya di perbatasan untuk bersiap menyerang Ukraina. Mereka menuntut agar Moskow segera memanggil pasukan dan mengembalikannya ke barak. Sementara, pada saat bersamaan, NATO mengirim pasukannya ke perbatasan Ukraina dan mengklaim bahwa pengerahan itu tidak ditujukan untuk siapa pun kecuali untuk latihan.

\"Standar gandanya jelas,\" tegas Lavrov.

Barat dan Kiev menyebarkan tuduhan tentang potensi \'invasi\' Rusia ke Ukraina. Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengecam klaim tersebut sebagai \"tidak berdasar\" dan taktik untuk meningkatkan ketegangan.

2

Tuduhan tersebut bertujuan untuk menciptakan provokasi. Ia memperingatkan bahwa upaya untuk menggunakan kekuatan militer dalam penyelesaikan krisis di tenggara Ukraina akan memiliki konsekuensi yang sangat serius.(rmol)

Tags :
Kategori :

Terkait