PASCA dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di sejumlah sekolah, sekitar 72 kasus Covid-19 ditemukan di DKI Jakarta. Sebanyak 67 kasus di antaranya merupakan peserta didik, dua dari tenaga kependidikan dan tiga tenaga pendidik.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan mengingatkan agar masyarakat dan penyelenggara PTM agar tidak lengah. Hal ini dinilai merupakan sebuah ketelodoran satuan pendidikan.
“Kita lihat itu adalah yang terjadi itu selama ini adalah ada kelengahan daripada sekolah-sekolah tersebut yang begitu dibuka sudah seperti biasa jadi tidak diatur sedemikian rupa dengan mengikuti protokol kesehatan dengan baik,” ujar dia dikutip, Kamis (20/1).
Baca juga:Kecelakaan Maut di Balikpapan Hari Ini, Truk Rem Blong Seruduk Kendaraan di Lampu Merah
“Terutama di dalam ruangan kelas gitu. Ruangan kelas itu mereka itu, anak-anak itu gak bisa dihentikan, dia maunya free,” jelasnya.
Ia melanjutkan, hal-hal yang perlu dilakukan adalah penerapan protokol ketat yang ketat dan juga melakukan vaksinasi. Perlu dukungan masyarakat dan pemerintah untuk percepatan vaksinasi pada usia 6-12 tahun, sehingga dapat mengurangi jumlah kasus pada gejala serius.
Menurutnya, saat ini manusia harus beradaptasi untuk hidup berdampingan dengan virus. Oleh karenanya, percepatan vaksinasi wajib untuk segera dilakukan oleh seluruh pihak terkait.
Baca juga:Kecelakaan Balikpapan, Detik-detik Truk Kontainer Seruduk 6 Mobil dan 10 Motor di Simpang Rapak
“Tetapi kita harus waspadai karena waspadanya itu adalah tidak ada jalan lain protokol kesehatan dan kemudian juga dilakukannya vaksinasi. Itu yang paling penting,” pungkas Sofyan.(jp)