CIREBON - Pencarian anak tenggelam di Sungai Cisanggarung terpaksa dihentikan sementara, karena cuaca tidak mendukung, Jumat (21/1/2022).
Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian anak tenggelam di Sungai Cisanggarung memutuskan penghentian sementara operasi pukul 16.20 WIB.
\"Cuaca tidak mendukung, mendung rapat dan angin cukup kencang di sekitar Losari,\" kata Kanit Harkan Sat pol Airud Polresta Cirebon, Iptu Marjoko, kepada Radar Cirebon.
Menurut dia, pencarian sudah dilakukan dari last known position (LKP) hingga radius 5 kilometer.
Bahkan sampai pencarian dilakukan sampai Bendungan Karet Tawangsari, namun korban belum juga ditemukan.
Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian sejak pukul 07.00 WIB.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menyebutkan, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 3 SRU (Search and Rescue Unit).
Seperti diketahui, korban atas nama Royan (13) dilaporkan tenggelam saat berenang bersama teman temannya pada Kamis (20/01) pukul 14.00 WIB.
Korban bersama temannya meloncat dari Jembatan Kereta Api, Desa Barisan, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon.
Royan adalah yang keempat meloncat dari lima anak yang berada di atas jembatan rel kereta api tersebut.
Namun, ketika teman-temannya berhasil berenang ke tepian, Royan justru hanyut ke bawah jembatan dan terbawa arus sungai. (den)
Baca juga:
- Update Terkini, Korban Kecelakaan di Rapak Balikpapan, Sopir Truk Jadi Tersangka
- Pencarian Anak Tenggelam di Sungai Cisanggarung Hari Kedua Belum Ditemukan
- Sopir Kecelakaan di Balikpapan Disebut Memaksa Berangkat Meski Rem Blong?