CIREBON- Dr HM Edial Sanif SpJP FIHA resmi menjadi Nahkoda IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kota Cirebon. Dr H M Edial Sanif Sp.JP FIHA bersama Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Cirenon periode 2021-2024 resmi dilantik. Pelantikan dilakukan langsung oleh pengurus Wilayah IDI Provinsi Jawa Barat, Sabtu (22/1/2022) di Grage Hotel.
Tidak hanya Pelantikan pengurus IDI Cabang Kota Cirebon 2021-2024, IDI Kota Cirebon juga melakukan penandatanganan komitmen dukung gerakan vaksinasi serta menggelar Simposium.
BACA JUGA:Bencana Hidrometeorologi Kota Cirebon Tadi Malam, Ini Fakta-fakta Kejadian
Ketua panitia, Dr Priyandana Adya Eka Saputra, Sp.BS mengatakan, hari ini (kemarin red.) dilaksanakan pelantikan pengurus IDI Cabang Kota Cirebon, dibawah kepemimpinan Dr H M Edial Sanif SpJP FIHA, pengurus IDI akan bekerja dengan masa periode 2021-2024.
Selain pelantikan pengurus, kata Priyandana, panitia juga menggelar simposium tujuannya untuk meng up Grade keilmuan dalam dunia kedokteran. Tidak hanya itu, IDI Kota Cirebon juga melakukan penandatangan komitmen bersama mendukung gerakan vaksinasi.
BACA JUGA:Keturunan Prabu Siliwangi dari Jalur Surawisesa, Cikal Bakal Kuningan
Ketua IDI Kota Cirebon, Dr H M Edial Sanif SpJP FIHA mengatakan, pengurus IDI kota Cirebon 2021-2024 baru saja dilantik ketua IDI Jabar Dr Eka Mulyana Sp.OT. Setelah dilantik, kata Edial, Seluruh pengurus IDI Kota Cirebon akan bersama-sama berjuang melaksanakan amanah organisasi untuk dunia medis di Kota Cirebon.
Edial membeberkanm anggota IDI di Kota Cirebon saat ini berjumlah 490 anggota. jumlah ini tentu saja memiliki potensi dalam mengembangkan pelayanan kesehatan di kota Cirebon.
\"Kita komitmen bekerjasama memajukan dunia kesehatan di wilayah kota Cirebon,\" tegas Edial.
BACA JUGA:Istri Prabu Siliwangi dari Majalengka, Nyi Ambet Kasih yang Juga Terusir dari Istana Pajajaran
Edial mengingatkan bahwasannya sampai dengan sekarang belum selesai menghadapi Pandemi covid 19. Maka dari itu IDI akan mendukung Dinkes menyukseskan program vaksin anak usia 6-11 tahun dan vaksin ketiga bagi lansia yang punya resiko tinggi.
\"IDI melalui anggotanya Akan berperan aktif di wilayah kota Cirebon, Siap kerjasama sinergis,\" ujarnya.
Tidak hanya itu, menyikapi perkembangan dunia kedokteran dan dunia digitalisasi, Edial juga mengajak Pengurus IDI kota Cirebon untuk bersama- bersama meningkatkan keilmuan. Karena era internet anggota IDI harus maju kedepannya. Dirinya menyampaikan hasil riset, bahwasannya masyarakat dalam sehari menghabiskan waktu 4 jam menggunakan internet mencari berbagai informasim, termasuk dunia kesehatan. Maka dari itu, anggota IDI harus terus berkembang dan mengasah ilmu kedokteran yang terus berkembang. Karena kalau tidak mengikuti perkembangan ilmu kedokteran di dunia, maka akan tertinggal jauh.
Ketua IDI wilayah Jawa Barat, Dr Eka Mulyana Sp.OT mengatakan, Pandemi Covid 19 masih berlangsung, dan Covid 19 melalui Virus Omicron terus bertambah, maka dari itu vaksinasi harus terus digalakkan dan sekarang vaksinasi anak usia 6-12 tahun gencar. Semua unsur terlibat, Dinkes TNI Polri, disdik terlihat aktif. Sebagai organisasi profesi kita jangan sampai kalah berpartisipasi.
\"IDI dituntut dalam penanggulangan pandemi Covid 19,\" kata Eka.