CIREBON- Ajang Olimpiade Sains Al Azhar (OSA) Se Indonesia yang digelar 21-22 Januari 2022 di Al Azhar Pusat dimanfaatkan betul siswa SD Islam Al Azhar 3 Cirebon dan siswa SMP Islam Al Azhar 5 Cirebon unjuk kebolehan. Hasilnya, siswa dari kedua sekolah di bawah naungan Yayasan Siti Chodidjah ini berhasil menyabet medali. Mulai medali emas, medali perak, dan medali perunggu.
Tercatat tiga siswa SD Islam Al Azhar 3 Cirebon meraih medali emas, perak, dan perunggu. Kemudian dua siswa SMP Islam Al Azhar 5 Cirebon juga meraih medali.
Kepala Sekolah SD Islam Al Azhar 3 Cirebon Sumarno SPd mengaku bangga tiga siswanya berhasil meraih medali emas, perak, dan perunggu. Ketiga siswa yang meraih medali diajang OSA, kata Sumarno, adalah Alysha Syakira meraih medali emas mata pelajaran (mapel) matematika kategori kelas IV.
BACA JUGA:Ciri-ciri Siswa Bawa Senjata Tajam di Depok Mirip dengan di Klangenan, Perhatikan!
Kemudian Nayla Felisha Nugraha meraih medali perak mapel IPA kategori IV, dan Adwa Faeyza Nawfal Jaris medali perunggu mapel PAI kategori kelas IV. ”Tahun ini SD Islam Al Azhar 3 Cirebon mulai bangkit lagi mengukir prestasi di ajang OSA,” ujar Sumarno penuh bangga.
Sementara Nayla Felisha Nugraha mengaku selama OSA mengerjakan soal di kertas dan pilihan ganda, pada babak penyisihan mengerjakan soal pilihan ganda sebanyak 50 soal, babak final mengerjakan 5 soal essay, dan terakhir eksperimen serta diminta membuat kesimpulan. “Eksperimen dalam bentuk gambar tentang fotosintesis,” kata Nayla.
BACA JUGA:Perbudakan Bupati Langkat, Karyawan Sawit Ditempatkan Dalam Kerangkeng Mirip Penjara
Sementara Kepala SMP Islam Al Azhar 5 Cirebon M Imam Gozali SPd mengatakan untuk SMP Islam Al Azhar 5 Cirebon ada 5 siswa masuk final. Dari 5 siswa yang masuk babak final, 2 siswa meraih juara. Yakni medali perak Mapel IPA diraih KGS Asyrafa Fattan Halim dan Ramadhani Edy putra meraih medali perunggu Mapel matematika.
Menurut Imam, OSA ini merupakan event tahunan bergengsi yang diikuti seluruh sekolah SD-SMP Al Azhar Se-Indonesia, dan ini program setiap tahun. hanya saja baru tahun ini pelaksanaan digabung SD, SMP dan SMA. “Kalau dulu terpisah, tapi karena ini online sehingga satukan,” kata Imam.
Asyrafa, mengerjakan soal pilihan ganda 50 soal, kemudian lolos ke final, essay sebanyak 10 soal. 9 soal dikerjakan dalam waktu 2 jam. “Menang saja sudah Alhamdulillah,” ujarnya.
Sedangkan Ramadhanimengerajakan 40 soal pilihan ganda, babak final 10 soal essay, hanya 7 soal yang bisa dikerjakan. Pertama meraih medali di SMP.
Ketua Yayasan Siti Chodidjah periode 2021-2026 Emirzal Hamdani SE Ak merasa bangga dan bersyukur dan terima kasih kepada kepala sekolah, guru pembina, serta anak anak yang bermental juara. “Ini menunjukkan bukti bahwa kami tetap melayani anak-anak dengan baik, dan mengukir prestasi,” kata Emirzal. (abd)