Radarcirebon.com - Prabu Siliwangi memiliki tiga ajaran yang menjadi falsafah hidup. Hal itu diterapkan, hingga Sri Baduga Maharaja sangat mahsyur.
Pada jaman Prabu Siliwangi, kala itu masyarakat sudah mengenal dengan namanya agama ataupun kepercayaan.
Ajaran yang terkenal pada jaman Prabu Siliwangi adalah Jati Sunda. Di dalam ajaran Jati Sunda tersebut mengenal 3 falsafah hidup yang dianut pada jaman itu. Falsafah hidup itu dikenal dengan sebutan Tri Tangtu di Buana.
Dalam Ajaran Jati Sunda dikenal falsafah Tri Tangtu di Buana yakni:
Pertama, Falsafah Rama, Rama juga bisa disebut atau bisa dikatakan sebagai Pendiri, Kepala Kampung, dan Kepala Daerah.
Tugas seorang Rama dalam Tri Tangtu Sunda Buana adalah membimbing dan melayani semua keperluan rakyatnya.
Kedua, Falsafah Resi, falsafah Resi bisa juga disebut atau dikatakan Pandito atau Cipaku. Tugas Resi adalah untuk membimbing juga mendidik rakyat menuju kepada jalan Tuhan.
Ketiga, Falsafah Ratu, falsafah Ratu bisa disebutkan atau dikatakan Darma Raja, Prabu atau Pemimpin seluruh rakyat.
Tugas Ratu atau Darma Raja ini adalah memimpin dan membuat kebijakan yang berhubungan dengan rakyat. (yud)
Baca juga:
- Lokasi Kerajaan Prabu Siliwangi Diduga di Tempat Ini
- Keris Sunan Gunung Jati Sanghyang Naga yang Dipakai untuk Mengeksekusi Syekh Siti Jenar
- Prabu Siliwangi Tidak Ngahyang, Jenazahnya Jadi Abu