Siswi SMAK Penabur Juarai Architectural Sketch Competition

Kamis 27-01-2022,10:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON- Prestasi memuaskan kembali ditorehkan oleh siswa-siswi dari SMAK Penabur Cirebon. Terbaru, salah satu siswi dari SMAK Penabur Cirebon berhasil meraih prestasi dalam bidang non-akademik.

Diaadalah Tatiana Bunyamin. Siswi yang duduk di bangku kelas 2 SMA jurusan IPA itu bikin bangga SMAK Penabur Cirebon dalam ajang Architectural Sketch Competition Wiswakharman Expo (WEX) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang digelar pada tanggal 8 Januari 2022.

Tatiana diketahui berhasil menorehkan prestasi yang terbilang gemilang. Yakni meraih juara 2 dalam ajang kompetisi nasional tersebut.

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Makan Nasi Jamblang di Palimanan: Nagih Banget

Kepala SMAK Penabur Cirebon Gunawan SSi mengungkapkan rasa syukur dan bangganya kepada salah satu siswinya tersebut. Pasalnya, mereka berhasil meraih prestasi gemilang dalam ajang perlombaan akademik yang diadakan oleh UGM.

“Kami patut berbangga. Ini bukti bahwa anak-anak kami dari SMAK Penabur Cirebon bisa juga berprestasi dalam ajang non-akademik, seperti arsitektur ini. Jadi  mereka tetap bisa berprestasi juga dalam bidang akademiknya,” terang Gunawan saat ditemui SMAK Penabur Cirebon, Jalan Cipto Mangunkusumo.

Gunawan juga mengungkapkan, dalam sehari-harinya, pihak SMAK Penabur Cirebon juga terus menerus memberikan pendampingan. Termasuk di antaranya memberikan pelajaran proyeksi kepada anak didiknya sebagai bahan mempelajari dunia arsitektur ke depannya.

2

“Kita ada pembekalan kepada mereka melalui pengajaran proyeksi yang wajib diambil ketika mereka duduk di jenjang kelas 2 SMA. Khususnya bagi jurusan IPA. Sehingga bisa membantu mereka,” jelasnya.

BACA JUGA:Ada Kerangkeng Manusia di Rumahnya, Begini Penjelasan Terbit Rencana Perangin Angin

Diharapkan, kata Gunawan, para peserta didiknya bisa lebih lagi mengasah bakatnya dan membuktikan prestasinya di kancah nasional maupun internasional. “Tentu kita harap tidak berhenti sampai di sini. Prestasi itu bisa terus dibuktikan oleh anak-anak didik kami,” ujarnya.

Sementara itu, Tatiana yang berhasil menjuarai perlombaan arsitektur tersebut mengungkapkan bahwa sejak kecil dirinya suka menggambar. Hingga akhirnya dia tertarik mempelajari arsitektur pada tahun 2021 dan memulai untuk belajar sendiri.  “Saya lihat arsitektur itu sebagai hal yang menyatukan seni dan sains. Itulah inspirasi saya yang membuat saya tertarik mengikuti lomba ini. Dan ini lomba pertama yang saya ikuti,” terangnya.

Namun tak perlu menunggu lama, ia pun berhasil membawa pulang juara dalam ajang itu. Tatiana mengungkapkan, hingga saat ini pihak sekolah selalu mendukung dan memfasilitasi minat dan potensinya tersebut.

Gak nyangka sebenarnya bakal menang. Memang sulitnya menemukan ide. Tapi bersyukur sekali, sekolah sangat mendukung pengembangan minat dan potensi saya. Saya harap bisa terus berprestasi dan menjadi artsitek yang bisa berkontribusi bagi dunia,” ujar Titania. (jrl)

Tags :
Kategori :

Terkait