PLN Dukung Energi Hijau

Sabtu 29-01-2022,09:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

SURAKARTA,radarcirebon.com- PLTSa Surakarta merupakan pembangkit ramah lingkungan berbasis sampah terbesar di Jawa Tengah yang mampu menjawab tantangan Indonesia dalam berkontribusi pengurangan emisi pada perhelatan G20.

PT PLN (Persero) siap menyerap listrik sebesar 5 megawatt (MW) yang dihasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Surakarta yang berlokasi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo pada akhir 2022.

Komitmen ini merupakan bentuk dukungan PLN dalam mendukung perhelatan G20 di Indonesia dalam waktu dekat ini dan meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT) untuk mencapai target net zero emission pada 2060.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan pembangunan PLTSa Surakarta merupakan bagian dari program pemerintah yang menargetkan pengoperasian 12 PLTSa di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:

Amanat ini tertuang dalam Perpres Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan, untuk mendorong pemanfaatan energi bersih dan terbarukan.

Selain PLTSa Surakarta ini, PLN juga sudah berkontrak dengan 2 PLTSa lainnya. Pertama, PLTSa Benowo di Surabaya sudah COD di bulan Maret tahun lalu. Kedua, PLTSa di Jakarta yaitu PLTSa Sunter juga sedang dalam tahap pemenuhan prasyarat kontrak.

2

“Sehingga kami mendorong agar PLTSa di Surakarta ini bisa segera selesai dengan target yang sudah direncanakan. Nantinya PLTSa ini akan menjadi benchmark bagi 10 lokasi lainnya,” ujar Arifin.

Berita  Berlanjut di Halaman Berikutnya

BACA JUGA:

Tags :
Kategori :

Terkait