Pasokan Air Irigasi Cukup, Tahun Ini Tata Gilir Lebih Transparan

Senin 21-10-2013,11:05 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MAJALENGKA – Meski musim kemarau, para petani di Desa Panjalin Kidul Kecamatan Sumberjaya tidak sulit mendapatkan air untuk mengairi sawahnya. Sejak awal musim tanam (MT) ketiga, pasokan air di saluran irigasi memang tercukupi. Kepala Dusun Abdul Jalil mengatakan, jadwal tata gilir yang diterapkan oleh pihak UPTD PSDAP Leuwimunding yang mengairi ke wilayah Kecamatan Sumberjaya khususnya Desa Panjalin Kidul relatif transparan. Para petani yang menanam jenis palawija juga tidak mendapat kesulitan yang berarti. Terlebih sebagian petani juga menanam padi. \"Alhamudlillah tahun sekarang ketersediaan air di wilayah sini cukup. Sehingga para petani tidak kesulitan untuk mencari air dengan mengeluarkan biaya yang besar karena menggunakan sumur pantek,” ungkapnya, kemarin (20/10). Jalil menceritakan, musim tanam ketiga pada tahun yang lalu para petani di desanya merasa dirugikan dengan tidak transparannya jadwal tata gilir tersebut. Jadwal yang sesuai kesepakatan terkait pengalokasian air juga tidak terbuka. Kali ini, aliran Sungai Jasem di desa tersebut cukup aman. Hal senada juga diungkapkan Kepala Desa Panjalin Kidul Dudung Abdullah Yasin, bahwa penerimaan pasokan air bagi para petani di desanya sudah sesuai prosedur. Pada MT ketiga (palawija) juga sudah dilaksanakan dan memasuki masa panen. Beberapa lahan bengkok milik desa juga ketersediaan airnya cukup. “Pihak kami sudah menerima surat tembusan mengenai pengalokasian air. Hanya saja, diharapkan para mitra cai lebih berkoordinasi dengan dinas terkait agar pendistribusian air terus berlanjut,” tukasnya. Sementara itu, UPTD Jaringan Irigasi Wilayah Leuwimunding telah menugaskan kepada kepala sub bagian pengaturan pengalokasian air. PSDAP hanya sebatas ngedrop atau membagi tugas kepada para mantri sesuai dengan jadwal tata gilir yang sudah ditentukan. (ono)  

Tags :
Kategori :

Terkait