CIREBON-Olahraga panahan terus tumbuh. Salah satunya adalah Grage Archery Cirebon (GAC). Berdiri sejak tahun 2019, GAC membina anak-anak hingga pelajar untuk berlatih memanah.
Walaupun belum lama hadir di Kota Cirebon, GAC sudah mampu mencetak atlet andal, melalui gemblengan dari pelatih. Tercatat, sekitar 7 member menjadi atlet panahan yang rata-rata usia pelajar.
Ketua GAC Budiharjo menjelaskan, Grage Archery Cirebon (GAC) yang memiliki secretariat di Kompleks Grage City Cirebon terus berkembang. Dari hanya memiliki 1 member hingga saat ini tercatat 42 member dan 33 member aktif.
Dijelaskan Budi, untuk menjadi member tidak membatasi umur, tapi saat lomba didasarkan sekolah, kelompok umur dan jarak tembak. “Terkadang lomba tingkat SD, SMP, SMA. Tapi ada juga kelas jarak,” ujar Budi didampingi Humas Ian dan Dadi selaku bendahara.
BACA JUGA:
· Sekda Kota Cirebon: Kantin Sekolah Tidak Boleh Buka, Tapi…
Lebih lanjut, dikatakannya, untuk tingkatan di GAC terdiri dari pemula, reguler dan prestasi. “Untuk pemula itu baru memulai panahan dari nol, butuh 1-2 bulan, jarak tembaknya maksimal 10 meter,” bebernya.
Sedangkan untuk reguler, lanjut Budi, jarak tembaknya mulai dari 10-30 meter. Menurutnya, berlatih panahan tidak dibatasi waktu, karena hasil akhirnya acuannya adalah skor.
Sedangkan untuk prestasi, sambung Budi, biasanya jarak tembaknya antara 30 meter keatas dan diikutsertakan di event-event Perpani (Persatuan Panahan Indonesia).
Berita berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
· Gempa Bumi Guncang Laut di Sekitar Pulau Nias bagian Selatan
· Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak Hujan Lebat Hari Ini, Cirebon, Kuningan dan Majalengka Waspada
· Pesawat Susi Air Diusir Satpol PP Malinau, Susi Pudjiastuti Curhat Begini