ANGGOTA Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mengkhawatirkan kesehatan peserta didik.
“Kita memang khawatir terjadi learning loss yang disebabkan terlalu lamanya masa PJJ. Akan tetapi, risiko ini harus dihadapi karena kesehatan peserta didik jauh lebih penting dari apapun juga.
Saya meminta pemerintah segera mengevaluasi kebijakan PTM 100 persen” ujar Netty kepada wartawan, Jumat (4/3).
Apalagi menurut legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menuturkan orang tua atau wali murid tidak diberikan pilihan untuk menentukan apakah anak mengikuti PTM 100 persen atau PJJ.
BACA JUGA:
· Gunung Anak Krakatau Erupsi, Abu Mengarah ke Pulau Jawa
· Ciremai Duo Ultra Challenge, Didukung Kapolres Ciko dan Dispora, Siapkan Tim Teknis Prokes
“Orang tua ‘dipaksa’ dengan peraturan bahwa anak wajib PTM 100 persen, tidak ada opsi untuk mengikuti PJJ. Hal ini tentu sangat disayangkan di tengah meningkatnya kasus Omicron di Indonesia.
Apakah pemerintah mau bertanggung jawab jika peserta didik terserang Omicron?” katanya.
Netty juga menambahkan Di Singapura saat ini yang sedang dihantam Omicron, anak-anaklah mendominasi dirawat di rumah sakit.
Berita berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
· Perjanjian Kerajaan Pajajaran dengan Portugis, Minta Perlindungan dari Serangan Cirebon dan Demak
· Ditangkap! Sopir yang Acungkan Pistol di Tol Cipali