Radarcirebon.com - Raja Pajajaran setelah Prabu Siliwangi berdasarkan sejumlah naskah dan literatur disebutkan mencapai 5 orang.
Kendati demikian, Raja Pajajaran setelah Prabu Siliwangi kurang dikenal. Lantaran sudah melewati masa puncak atau keemasan kerajaan.
Bahkan setelahnya, Kerajaan Sunda Galuh yang beribukota di Pakuan Pajajaran memasuki fase genting, karena peperangan dengan Kesultanan Banten.
Tercatat terdapat lima raja Pajajaran setelah Prabu Siliwangi. Berarti Sri Baduga Maharaja dan kerajaannya tidak moksa atau ngahyang?
Baca juga:
- Jalan Tol Terpendek di Indonesia, Dibangun di Kota Ini
- Cap Go Meh 2022 di Kota Cirebon, Tidak Boleh Ada Arak-arakan
Berdasarkan catatan sejarah dan sumber primer, istilah ngahyang memang tidak ditemukan. Fakta sejarah juga menyebutkan bahwa masih ada 5 raja sebelum Pajajaran akhirnya benar-benar runtuh.
Dikutip dari buku Hitam Putih Pajajaran yang ditulis Ferry Taufiq El Jaquene berikut urutan Raja Pajajaran dimulai dari Prabu Siliwangi alias Sri Baduga Maharaja.
Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi berkuasa pada tahun 1428 sampai dengan 1521 Masehi yang kemudian diteruskan Prabu Surawisesa.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Video Haikal Hasan ‘Fitnah’ Bung Karno, Netizen: Jangan Dibiarkan!
- Belasan Pelajar Kota Cirebon Terkonfirmasi Positif Covid-19